BANJARBARU - Pemko Banjarbaru melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Banjarbaru saat ini sedang melakukan lelang terbuka jabatan Sekretaris DPRD Banjarbaru. Seleksi tersebut berlangsung seru lantaran para kandidat mulai meminta dukungan ke internal dewan agar dapat terpilih.
Dari informasi yang beredar, saat ini ada tiga nama yang disebut-sebut berpeluang besar terpilih menjadi Sekwan Banjarbaru. Lantaran ketiganya berturut-turut masuk dalam tiga besar pada seleksi bidang dan manajerial yang dilaksanakan panitia seleksi.
Tiga nama itu yakni, Plt Sekwan Banjarbaru Aida Yunani, Sekretaris Disdukcapil Banjarbaru Saroha M Thoher dan Sekretaris Diskominfo Banjarbaru Iwan Hermawan.
Lantaran sudah hampir dipastikan masuk tiga besar yang akan dipilih oleh DPRD Banjarbaru dan Walikota Banjarbaru untuk menjadi Sekwan Banjarbaru, ketiganya pun disinyalir sudah meminta dukungan ke internal dewan.
Tiga kandidat tersebut kabarnya sudah mendekati fraksi-fraksi hingga ke personal anggota DPRD Banjarbaru. Sehingga, mirip dengan pemilihan walikota zaman dulu ketika masih dipilih dewan.
Saat ditanya mengenai kabar tersebut, Aida Yunani menyampaikan bahwa dirinya belum melakukan pendekatan. Akan tetapi, selama ini memang sudah dekat dengan para anggota dewan. "Karena saya kerja di dewan sudah lama, kurang lebih 4 tahun," katanya.
Dia mengungkapkan, perjalanan untuk menjadi Sekwan Banjarbaru masih panjang. Sebab, masih harus menunggu hasil rekam jejak. Di mana, nama-nama yang masuk tiga besar akan diumumkan pada 28 Oktober 2019. "Setelah itu, yang tiga besar wawancara dengan walikota. Barulah disampaikan ke dewan untuk dipilih salah satunya," ujarnya.
Mengaku sudah dekat dengan para anggota dewan juga diutarakan kandidat Sekwan lainnya: Sekretaris Disdukcapil Banjarbaru Saroha. "Saya sekitar lima tahun pernah bekerja di DPRD Banjarbaru, jadi sebagian besar anggota dewan sudah kenal dan akrab," ucapnya.
Tapi dia mengaku melakukan pendekatan masih perlu dilakukan, supaya para anggota dewan tahu apa yang akan diperbuatnya ke depan untuk perbaikan pelayanan mendukung fungsi, tugas dan wewenang DPRD. "Jadi kita lihat dulu, siapa yang nanti bakal masuk tiga besar," paparnya.
Secara terpisah, kandidat lainnya: Sekretaris Diskominfo Iwan Hermawan juga mengaku tidak pernah melakukan pendekatan ke partai ataupun anggota di internal dewan. "Pendekatan tidak ada, karena dari dulu saya sudah kenal dengan para anggota dewan sewaktu ada hubungan kerja ketika saya bekerja di Bappeda selama tujuh tahun," ucapnya.
Dengan hubungan itu, menurutnya internal dewan bisa menilai bagaimana kinerjanya "Kalau saya dipilih Alhamdulillah, tapi kalau tidak gak masalah. Berarti saya belum dipercaya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Sementara DPRD Banjarbaru Fadliansyah menyampaikan jika hingga kini belum ada calon Sekwan Banjarbaru yang melakukan pendekatan ke dewan. "Belum ada yang datang ke sini," bebernya.
Dia juga mengaku belum tahu siapa-siapa yang menjadi kandidat kuat calon Sekwan Banjarbaru. "Karena yang tiga besar belum diumumkan, jadi nanti saja kalau sudah diumumkan," katanya.
Pengumuman tiga besar sendiri menurut Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Banjarbaru Sri Lailana paling cepat dilakukan Senin (28/10) nanti.
"Secara aturan, nanti salah satu nama yang masuk tiga besar itu akan dipilih dewan untuk direkomendasikan ke walikota untuk jadi Sekwan Banjarbaru," jelasnya. (ris/ran/ema)
