RESMI..! DPP PPP Restui Usung Aditya-Iwansyah di Pilkada Banjarbaru 2020

- Sabtu, 26 Oktober 2019 | 10:52 WIB

BANJARBARU - Terjawab sudah teka teki usungan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kemana. Kemarin sore, melalui rekomendasi dari pusat, PPP dengan resmi dipastikan mengusung pasangan Aditya-Iwansyah dalam Pilwali 2020 nanti.

Bertempat di sebuah rumah makan di kawasan Simpang Empat Banjarbaru. Koordinator Wilayah Tanah Laut dan Banjarbaru DPW PPP Kalsel, Ikhsanudin membacakan rekomendasi tersebut.

Dalam surat keputusan (SK) DPP PPP bernomer 475/SK/DPP/C/X/2019. Tertulis dan menetapkan bahwa Pasangan HM Aditya Mufti Ariffin sebagai Calon Walikota dan H AR Iwansyah sebagai Calon Wakil Walikota Banjarbaru 2020-2025.

Selain itu juga termuat agar memerintahkan, kepada Ketua dan Sekretaris DPC PPP Kota Banjarbaru untuk memproses, menetapkan dan mengajukan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. SK DPP PPP ini pun langsung ditandatangani oleh Plt Ketua Umum H Suharso Manoarfa. Serta dibubuhi oleh Sekretaris Jenderal H Arsul Sani.

"Saya menyampaikan SK dari DPP PPP mengenai Calon Walikota dan Wakil Walikota, masa Bhakti 2020-2025. Keputusannya, Memutuskan dan menetapkan Pasangan HM Aditya Mufti Ariffin sebagai Calon Walikota dan H AR Iwansyah sebagai Calon Wakil Walikota Banjarbaru 2020-2025," baca Ikhsanudin.

Lalu, seusai membacakan SK tersebut. Ia lalu menyerahkan kepada DPC PPP Banjarbaru yang diwakili oleh Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (BPP) DPC PPP Banjarbaru, M Subakhi.

Adapun, Subakhi menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti SK tersebut. Sebagaimana katanya ini merupakan instruksi langsung dari DPP PPP.

"Jadi saya sebagai wakil ketua (BPP) akan segera merapatkan kepada jajaran DPC hingga PAC (Pengurus Anak Cabang) di Banjarbaru. Sebagaimana agar mematuhi seluruh keputusan dari Parpol," katanya.

Sebagaimana diketahui, saat ini kader PPP yang bertarung di Pilkada ada dua orang. Yakni Aditya atau akrab disapa Ovie dan Darmawan Jaya Setiawan, yang saat ini berpasangan kembali dengan Najdmi Adhani sebagai pasangan inkumben.

Memang diprediksi kuat sebelumnya, jika usungan PPP berkemungkinan besar berlabuh ke Aditya. Hal ini mengingat jika Aditya menjabat sebagai Ketua DPW PPP Kalsel. Sementara, Jaya menjabat di bawah satu tingkat dari Aditya, yakni ia sebagai Ketua DPC Kota Banjarbaru.

Ketika ditanya soal status kader Jaya sekarang. Subakhi mengkonfirmasi bahwa untuk sekarang Jaya masih terdaftar sebagai kader PPP. Namun hanya saja katanya, Parpol tidak mungkin mengusung dua kadernya dalam satu kontestasi demokrasi di daerah yang sama.

"Tidak mungkin mencalonkan dua kader. Nanti akan kita rapatkan ke pengurus harian dan PAC terkait status ketua DPC (Jaya) bagaimana ke depannya," terang Subakhi.

Disinggung soal peluang kader PPP di pasangan inkumben mencari Parpol lain. Subkahi menjawab bahwa itu dipersilakan. Hanya saja katanya ada konsekuensi sesuai aturan yang berlaku di tubuh Parpol.

"Secara etika ya tentu mengundurkan diri. Tapi ada kemungkinan juga untuk cuti. Yang jelas kita juga akan minta pendapat dari PAC bagaimana terkait hal ini dan keputusannya," tegasnya.

Terakhir, ia menegaskan kalau SK dari DPP yang turun memerintahkan semua kader baik di tingkat DPW, DPC hingga PAC untuk taat dan patuh atas keputusan parpol. Yang mana katanya apabila membelot tentu ada konsekuensi yang harus ditanggung. "Makanya kira akan tawarkan dulu apakah untuk mengikuti arahan Parpol. Kalau tidak ya ada konsekuensinya," tambahnya.

Halaman:

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X