Melanjutkan Siklus 18 Bulan

- Selasa, 3 September 2019 | 09:00 WIB

''Aku ingin jadi legenda di Manchester United,'' itu yang pernah dikatakan Henrikh Mkhitaryan setelah meninggalkan Borussia Dortmund pada musim panas 2016. Mikhi, sapaan akrab Mkhitaryan, lalu mengubah mimpinya. ''Saya ingin jadi legenda Arsenal,'' katanya pada Januari tahun lalu.

Tapi, mimpinya tak pernah kesampaian. Jangankan legenda, gelandang 30 tahun itu selalu terbuang dalam rentang waktu 18 bulan. Tren itu bermula dari Carrington, kamp latihan United, lalu berlanjut ke Arsenal, dan kini di AS Roma. Ya, tadi malam WIB, Mkhitaryan sudah mendarat di kota Roma.

Media-media Italia banyak yang mempublikasikan fotonya dengan memakai syal Roma. Dia akan menjalani tes medis di Clinica Roma Villa Stuart. ''Aku gembira dapat datang ke sini,'' ungkap Mkhitaryan, dilansir laman Roma News.

Kepergiannya ke Roma hanya berstatus sebagai pinjaman. Dilaporkan Calciomercato, di Roma dia bakal menerima bayaran sebesar EUR 5 juta (Rp 77,8 miliar) selama satu musim durasi peminjamannya. Selain itu, Il Lupi, julukan Roma, juga bisa menebusnya musim depan dengan fee sebesar EUR 15 juta (Rp 233,4 miliar).

Berbicara pasca tertahan 1-1 kontra Lazio pada Derby della Capitale kemarin WIB (2/9), allenatore Roma Paulo Fonseca tak memungkiri jika klubnya masih memerlukan pemain anyar. ''Pemain yang sudah berpengalaman di Eropa,'' sebut Fonseca, dikutip laman Forza Roma. Saat ini, Roma hanya main di Liga Europa.

Mkhitaryan pernah sekali meraihnya dengan United pada 2016 – 2017. Rekan seklubnya saat jadi juara, Chris Smalling, juga kembali jadi koleganya di Roma. Status Smalling pun juga pinjaman seperti dirinya. Bek baru Roma lainnya, Davide Zappacosta juga datang dari Chelsea, klub juara Liga Europa musim lalu.

Kehadiran Mkhitaryan ke Roma ini sekaligus makin mengentalkan label Serie A sebagai tempat peminjaman pemain dari Premier League. Sebab, selain Smalling dan Mkhitaryan, Alexis juga datang ke Serie A sebagai pemain pinjaman di Inter Milan. Alexis pun pernah menyabet trofi Piala Super Eropa semasa membela Barcelona, 2011 silam. (ren/bas)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB

Jorge Martin Makin Dekat ke Pabrikan Ducati

Sabtu, 13 April 2024 | 17:15 WIB

Detroit Pistons Jalani Musim Terburuk 

Sabtu, 13 April 2024 | 14:50 WIB

Siapkan Pendampingan Penyusunan PPA

Sabtu, 13 April 2024 | 14:30 WIB

Hanya Sisakan Jojo di Semifinal

Sabtu, 13 April 2024 | 11:52 WIB

Bola Tangan Kaltim Hasrat Bidik Emas Lagi  

Selasa, 9 April 2024 | 18:15 WIB

Megawati Cerita Soal Julukan Megatron dan K-Pop

Selasa, 9 April 2024 | 16:15 WIB

Komentator Malah Bikin Bucks Terpuruk

Selasa, 9 April 2024 | 13:45 WIB
X