BANJARMASIN - 361 atlet mengikuti seleksi Festival Olahraga Rekreasi Daerah (Forda) Provinsi Kalimantan Selatan Menuju Fornas V, di Samarinda, Kalimantan Timur yang digelar 14-18 November mendatang.
Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor dalam sambutannya mengatakan, Formi merupakan olahraga yang sangat rekat dengan budaya lokal yang harus digelorakan dan dikembangkan. Selain itu ini adalah olahraga tradisional yang menciptakan generasi sehat, berjiwa satria dan sportif.
"Kita akan terus kembangkan yang namanya olahraga tradisional seperti ini," kata Sahbirin Noor saat membuka Seleksi Atlet Forda Kalsel di Siring 0 Km Banjarmasin, Selasa (29/10) pagi.
Disamping itu, Paman Birin --sapaan akrabnya juga meminta agar dalam seleksi Forda ini tidak ada unsur suka dan tidak suka. "Junjung tinggi sportivitas, jangan olahraganya saja yang kita tuntut tapi organisasinya juga harus sesuai aturan, termasuk menyeleksi atletnya," ucap Paman Birin.
Paman Birin menambahkan, para atlet yang ikut dalam seleksi bukanlah orang yang sembarangan. Butuh latihan yang sangat maksimal sehingga dapat menjadi wakil formas.
"Saya harap para atlet dapat menunjukkan keahlian dan kemahirannya dengan maksimal agar dapat membawa pulang gelar juara ke Banua," kata Paman Birin.
Sementara itu, Ketua Formi Kalsel Raden Roro Artuty Ramlan mengatakan, peserta seleksi ini diikuti 9 kabupaten kota dengan total jumlah 361 peserta. Mereka terdiri dari atlet, official, dan pelatih. Adapun cabor yang diikuti sebanyak 25 cabor.
"Hampir semua cabor yang diikuti, dari 28 cabor yang dilombakan, Kalsel ikuti 25 cabor, yang akan digelar pada 14-18 November 2019," ucap Roro.
Roro menambahkan, Formi Kalsel selalu menjunjung nilai-nilai sportifitas. dalam seleksi. "Kita selalu berlaku adil dan menjunjung tinggi sportifitas dalam melakukan seleksi, mau menang atau kalah itu harus sudah kita terima apa adanya," ucap Roro.
Kontingen Kalsel sendiri selalu meraih prestasi hingga menjadi juara umum di setiap Fornas. Roro menuturkan, target tahun ini adalah mempertahankan juara umum. (end/ran/ema)