Peralihan Musim, Hujan Lokal

- Rabu, 30 Oktober 2019 | 11:02 WIB

BANJARBARU - Meski Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut bahwa saat ini Kalsel sedang berada dalam masa peralihan ke musim hujan, namun cuaca dalam beberapa hari terakhir masih panas.

Bahkan, kekeringan juga masih melanda sejumlah daerah. Salah satunya di Banjarbaru, sumur-sumur milik warga banyak yang kering lantaran minimnya curah hujan.

Staf Pengolahan Data dan Infornasi pada Stasiun Klimatologi Klas I Banjarbaru, Khairullah menyampaikan walaupun cuaca masih panas namun menurutnya saat ini Kalsel sedang memasuki musim transisi dari kemarau ke hujan.

"Karena pada masa transisi tidak mesti hujan sering terjadi, bisa jadi panas tapi curah hujan tetap saja lebih tinggi dari musim kemarau," jelasnya.

Dia mengungkapkan, berdasarkan data monitoring seluruh Kalsel yang mereka terima dalam per dasarian atau 10 harian curah hujan sudah sekitar 50 mm. "Nanti kalau sudah di atas 50 mm secara berturut-turut paling tidak 3 dasarian, maka sudah dinyatakan musim hujan," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengolahan Data pada Stasiun Klimatologi Klas I Banjarbaru, Miftahul Munir menuturkan, sampai saat ini wilayah Kalsel belum ada yang memasuki musim hujan. "Musim hujan tiba paling cepat pada November, ada pula daerah yang baru memasuki musim hujan pada bulan Desember," ungkapnya.

Berdasarkan data mereka, daerah yang diperkirakan lebih dulu memasuki musim hujan yakni Kota Banjarmasin, Kabupaten Batola, Hulu Sungai Utara dan Hulu Sungai Tengah. "Empat daerah ini memasuki awal musim hujan pada bulan Oktober," ucap Munir.

Sedangkan, pada awal November daerah yang memasuki musim hujan yaitu Banjarbaru, Banjar, Balangan dan Tabalong. "Lalu pada pertengahan hingga akhir November giliran HSS dan Kotabaru yang memasuki musim hujan," bebernya.

Secara terpisah, Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas II Syamsudin Noor Rizqi Nur Fitriani membenarkan jika beberapa daerah di Banua telah memasuki masa peralihan. "Iya sekarang sudah memasuki masa transisi musim kemarau ke musim hujan, sehingga sebagian wilayah Kalsel ada yang diguyur hujan," ujarnya.

Dia menjelaskan, pada masa peralihan seperti saat ini hujan yang turun sifatnya memang masih hujan lokal atau tidak merata di semua wilayah. "Terkadang dalam satu wilayah di sebuah kabupaten hujannya tidak sama dan tidak merata. Ada yang hujan, ada pula yang tidak," pungkasnya. (ris/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X