BANJARMASIN - Tim basket SMKN 5 Banjarmasin harus mengubur mimpi menjadi juara setelah dikalahkan tim basket SMAN 2 Banjarbaru di babak semifinal kompetisi Dekan Cup XVI FH ULM 2019.
Menghadapi tim asal Banjarbaru tersebut, STM kurang beruntung. Mereka takluk dengan angka tipis 36-31 di Lapangan Basket Bekantan Banjarmasin, kemarin (30/10) sore.
Pada kuarter pertama, kedua tim sudah menampilakn persaingan sengit dengan angka 10-11 untuk STM. Berlanjut ke kuarter kedua, Smada BJB berbalik unggul dengan selisih 22-15. Memasuki kuarter ketiga, Smada BJB tetap tak menunjukkan kelemahannya dengan menambah 5 angka tambahan. Sedangkan STM hanya mampu menambah 3 angka. Puncaknya di kuarter keempat, Smada BJB menutup laga dengan kemenangan 36-31.
Atas hasil ini, pelatih STM, Yufrie Antonie mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya. Pasalnya, sempat memimpin di kuarter pertama, anak asuhnya justru tertinggal di kuarter kedua. Bahkan tak bisa membalik angka hingga akhir laga.
“Mereka terlalu percaya diri diawal. Memang ini menjadi penyakit tim ini yang harus diperbaiki. Saya harap mereka belajar dan tidak melakukan kesalahan serupa,” ungkap Yufrie.
Yufrie juga mengakui lawan yang berjuang dengan keras. “Kita tak boleh meremehkan lawan. Seharusnya siapapun yang kita hadapi harus bermain dengan all out,” harapnya.
Disisi lain, kapten Smada BJB, Jeri mengaku salut dengan kerja keras teman-temannya di atas lapangan. Semangat pantang menyerah yang mereka tunjukkan benar-benar membuahkan hasil maksimal.
“Memang secara keseluruhan masih ada yang harus diperbaiki. Semoga bisa kami lakukan dengan baik di laga final nanti,” tekadnya.(bir/ema)