BANJARMASIN - Pelanggaran memang tak habis-habisnya. Selama sepekan menggelar Operasi Zebra Intan 2019, Ditlantas Polda Kalsel mencatat belasan ribu pengendara bermotor melakukan pelanggaran lalu lintas.
“Yang paling banyak pelanggaran masih didominasi oleh pengendara sepeda motor,” kata Kepala Bagian Operasi, Ajun Komisaris Besar Polisi Pri Hartono didampingi anggota Ajun Komisaris Polisi Dana Setiyana.
Pelanggaran yang sering ditemukan di lapangan adalah pengendara tidak dilengkapi surat menyurat saat bepergian. Selain itu, yang juga banyak adalah tidak memakai helm, selebihnya pelanggaran yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.
Dalam Operasi Zebra Intan 2019 ini, sebutnya, penindakan tilang lebih dominan yakni sebanyak 80 persen. Sisanya dilakukan secara preemtif dan preventif.
Selama sepekan melakukan operasi pihaknya sudah menilang belasan ribu pengendara di seluruh wilayah hukum Polda Kalsel dan jajaran.
“Jumlah pelanggar yang ditindak tilang dalam sepekan ini sebanyak 11.234 pengendara, dan 2.764 mendapat teguran,” sebutnya.
Pri mengatakan, razia yang dilakukan tidak bisa ditentukan kapan waktu dan tempatnya. Selalu berubah-ubah. Waktunya bisa pagi, siang atau sore. “Kawasannya dilihat dari banyaknya pelanggaran yang sering terjadi,” ujarnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat atau pengguna jalan, jika bepergian menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat agar lebih berhati-hati dan konsentrasi di jalan. Kecelakaan lalu lintas bisa disebabkan karena kurang hati-hati saat berkendara. (gmp/ran/ema)
