BANJARMASIN - Satlantas Polresta Banjarmasin kembali menggelar operasi Zebra Intan 2019, kemarin (31/10) sore. Kali ini menjadi lokasi razia halaman Mapolresta Banjarmasin di Jalan A Yani km 3, Banjarmasin Timur.
Operasi digelar terpaksa sistem buka tutup. Menghindari kepadatan antrean panjang.
Dari pengendara yang diarahkan masuk ke halaman, hanya menjaring puluhan pengendara. Gara-gara tak melengkapi surat menyurat. Satu jam menggelar razia, ada 63 pengendara ditilang. Barang bukti yang diamankan 12 SIM, 37 lembar STNK, dan kendaraan R2 sebanyak 14 unit.
Kasat Lantas Polresta Banjarmasin, Kompol Wibowo mengungkapkan pengendara yang melintas di Jalan Protokol seperti ini kebanyakan sudah disiplin. Buktinya, mereka mau digiring petugas untuk diperiksa di dalam halaman Polresta.
"Dari sekian banyak pengendara dalam setiap beberapa menit, paling satu atau dua orang yang tak lengkap. Dari gelagatnya saja sudah kelihatan jika mereka membawa surat-surat kelengkapan berkendara," banding Wibowo di sela memimpin razia.
Kendati demikian, ada saja ulah pengendara yang takut terjaring razia. Nekat ingin menerobos penjagaan polisi. "Jelas dia ada yang tak lengkap," yakinnya.
Asbullah (23) mengakui kena razia karena tak lengkap semuanya, baik STNK maupun SIM. warga Lokasi 2 Banjarmasin Selatan ini salah satu pengendara yang berusaha menerobos penjagaan polisi. Petugas jeli, berhasil menghalau laju motornya.
"Iya tadi saya takut. Lalu berusaha terobos penjagaan. Saya tak bawa STNK, karena tertinggal. Jika SIM masih proses pembuatan," ujarnya.
Sejauh ini ada beberapa lokasi yang dijadikan lokasi operasi. Contohnya seperti di kawasan Kayu Tangi halaman Samsat Banjarmasin 2, halaman Samsat KM 6, dan beberapa lokasi lainnya. Pihaknya juga ingin melakukannya di Jalan Veteran. Namun, perlu memikirkan baik kenyamanan pengendara yang melintas di kawasan tersebut.
"Jika kami menggelar operasi di sana, saya yakin banyak pelanggar yang terjaring. Tapi kesulitannya lokasi atau tempat untuk beroperasi tidak ada. Kami perlu halaman luas agar tidak menghambat pengendara dan mengganggu masyarakat. Selain itu juga kawasan tersebut banyak jalan tikusnya," sebut Wibowo.(lan/dye/ema)
