PROKAL.CO,
BANJARMASIN – Koalisi partai politik pada Pemilihan Gubernur Kalsel 2015 lalu masih terlalu rapuh untuk dipegang. Partai Gerindra yang kala itu satu koalisi bersama Golkar, PPP, PDIP, PKS, Hanura dan PAN mengusung Sahbirin Noor - Rudy Resnawan, secara mengejutkan memberikan sinyal dukungan kepada Denny Indrayana sebagai penantangnya.
Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel H Abidin blak-blakan mengatakan, partainya memberikan dukungan kepada Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM itu berlaga di Pilgub 2020 mendatang sebagai bakal calon gubernur Kalsel.
Menurutnya, publik Kalsel perlu mengapresiasi pilihan Denny yang ingin kembali berkiprah di kampung halaman. Bahkan, pengusaha batubara ini juga sudah menyampaikan keinginan Denny tersebut kepada Ketua DPP Gerindra Prabowo Subianto pada malam sebelum dia dilantik menjadi Menteri Pertahanan.
“Alhamdulillah dia mau pulang kampung. Gerindra menyambut baik keinginan ini dan akan kami dukung,” ujar Abidin usai menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalsel di Sekretariat DPD Gerindra Kalsel kemarin.
Pertemuan empat mata antara Denny dengan Abidin rupanya cukup intens. Abidin mengungkapkan, di sebuah rumah makan di bilangan Jalan Ahmad Yani Banjarmasin, bulan lalu, dia juga membahas pencalonan gubernur dan wakil gubernur Kalsel dengan Denny. “Semoga Denny didukung pula partai lain dan semua elemen masyarakat,” ucapnya.
Mengusung Denny menjadi bakal calon gubernur, tentu Gerindra masih perlu sokongan partai politik lain di DPRD Kalsel. Saat ini, Gerindra memiliki delapan kursi dewan. Untuk memenuhi syarat 20 persen Kursi DPRD Kalsel atau 11 kursi, Gerindra butuh tambahan tiga kursi lagi.