BANJARMASIN --Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalsel menetapkan tahap pembangunan Jembatan Sungai Lulut yang baru akan mulai kembali digarap pekan depan.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kalsel, M Yasin Yoyib. Menyusul rampungnya hasil pengukuran titik-titik tiang pancang jembatan.
“Hasilnya, tidak ada perubahan dalam desain. Mulai dikerjakan pekan depan,” ujar Yasin.
Sebelumnya, pembangunan jembatan penghubung Banjarmasin dan Kabupaten Banjar itu sedikit terhambat. Lantaran urusan pembebasan lahan yang belum benar-benar tuntas. Tapi persoalan itu sudah beres.
Berkaitan dengan tiang listrik, PUPR sudah berkoordinasi dengan PLN untuk pemindahan agar pembangunan jembatan tak terhambat.
Bagaimana dengan papan reklame? Itu juga akan dikoordinasikan dengan pihak terkait. Termasuk juga dengan Pemko Banjarmasin. “Karena bersinggungan dengan struktur jembatan. Makanya, kami ingin memindahkan,” tambahnya.
Yasin optimis, jadwal pembangunan Jembatan Sungai Lulut masih terkejar. Diklaim bisa rampung tepat waktu. Dengan catatan, area yang bersinggungan dengan proyek sudah clear. Sehingga tak ada hambatan dalam pengerjaannya.
Menyegarkan ingatan, proyek Jembatan Sungai Lulut ini masih satu paket dengan Jembatan Gardu I yang nyaris rampung dan Gardu 2. Pagu anggarannya mencapai Rp19,5 miliar dengan nilai lelang Rp18,6 miliar.
Jika menengok kontrak kerja dengan pihak ketiga, pembangunan jembatan di ujung Banjarmasin Timur itu harus rampung pada Desember ini. Artinya, sisa waktu pengerjaannya kurang dari dua bulan.
“Insyaallah, jembatan ini sudah bisa dilintasi pada akhir tahun. Semoga tidak ada hambatan. Karena bagaimanapun, pembangunan ini demi kenyamanan masyarakat,” tutupnya. (nur/fud/ema)