Paman Birin: Terima Kasih OJK

- Sabtu, 2 November 2019 | 12:50 WIB

BANJARMASIN - Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor turut menyaksikan Upacara Serah Terima Jabatan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional IX Kalimantan di Gedung Mahligai Pancasila, Jumat (1/11/2019).

Upacara Serah Terima Jabatan Kepala OJK Regional IX Kalimantan dari Slamet Edy Purnomo kepada Riza Aulia Ibrahim disaksikan juga oleh Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK beserta Forkompimda Kalsel.

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada OJK atas peran nyata turut membantu daerah .

Gubernur akrab disapa Paman Birin secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Edy Purnomo yang sudah memimpin OJK Regional IX Kalimantan dan mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Riza Aulia Ibrahim.

"Semoga pemerintah daerah dan OJK bisa terus bersinergi untuk pembangunan daerah," ujarnya.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor berharap banyak, pejabat baru di lingkungan OJK Regional IX Kalimantan dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk dapat ikut mendorong sektor ekonomi baru dapat tumbuh di Provinsi Kalsel ke depannya.

Hal ini mengingat sampai hari ini geliat ekonomi Provinsi Kalsel masih sangat tergantung dari komoditas pertambangan, yakni batu bara. Padahal komoditas ini adalah sumber daya alam yang tidak dapat terbaharukan dan suatu saat akan habis.

“Kolaborasi yang baik dengan Lembaga keuangan sangat diperlukan mulai sekarang. Khususnya dalam membantu Pemerintah Daerah mendorong sektor ekonomi alternatif baru dapat bertumbuh di Kalsel melalui bantuan permodalan,” tambahnya.

Sementara Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso berharap, OJK Wilayah IX Kalimantan ke depannya dapat ikut mengoptimalkan perannya dalam mendukung upaya Pemerintah Daerah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Salah satu caranya adalah dengan mengarahkan perbankan untuk dapat menyalurkan kredit dan pembiayaannya, dalam memperkuat potensi daerah agar tercipta diversifikasi sumber pertumbuhan ekonomi baru, misalnya di sektor pariwisata atau pun industri hilir komoditas,” ungkapnya.

Jika berdasarkan data, per September 2019 pertumbuhan kredit di Wilayah Kalimantan masih mencapai 6 persen. Angka tersebut masih jauh lebih rendah dibanding pertumbuhan nasional.

“Padahal kami melihat penyaluran kredit perbankan di Wilayah Kalimantan masih memiliki ruang untuk ditingkatkan, khususnya dalam menyediakan pembiayaan di sektor prioritas maupun dunia usaha. Karena itulah kami berharap banyak di kepemimpinan terbaru OJK Regional 9 Kalimantan kali ini, masalah tersebut bisa menjadi catatan untuk dapat segera dibenahi,” tambahnya.

Selain itu dirinya juga berpesan agar OJK Regional 9 Kalimantan dapat melakukan koordinasi yang intensif dengan Anggota Tim Satgas Investasi untuk meminimalisir maraknya tawaran investasi dan fintech illegal yang dapat merugikan masyarakat.

“Selain meningkatkan koordinasi dengan Anggota Tim Satgas Investasi, intensifkan juga pelaksanaan edukasi dan literasi keuangan bagi masyarakat. Hal ini penting agar mereka dapat terhindar dari tawaran investasi dan fintech illegal tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala OJK Regional IX Kalimantan Riza Aulia Ibrahim mengaku siap menjalankan amanah barunya. Ia pun akan berupaya merealisasikan berbagai target yang sudah dicanangkan oleh OJK, baik dalam hal ikut berkontribusi dalam pengembangan ekonomi baru di Wilayah Kalimantan hingga sosialisasi yang intensif terkait masalah inklusi keuangan.

Halaman:

Editor: berry-Beri Mardiansyah

Tags

Rekomendasi

Terkini

Rem Blong, Truk Solar Hantam Dua Rumah Warga

Kamis, 28 Maret 2024 | 19:00 WIB

Masalah Pendidikan Jadi Sorotan Ombudsman

Kamis, 28 Maret 2024 | 16:50 WIB

Gempa 3,3 Magnitudo Guncang Kotabaru

Kamis, 28 Maret 2024 | 15:58 WIB
X