BANJARBARU - Suasana yang semula penuh keceriaan di Padang Golf Swargaloka seketika berubah kemarin (2/11). Sekitar pukul 11.54 Wita, salah seorang golfer berteriak saat melihat kepulan asap di sekitar hole 18. Ternyata lahan pembatas antara hole 18 dan kolam sedang terbakar.
Kondisi rumput dan pepohonan yang kering membuat api cepat membesar. Hembusan angin yang kencang membuat api nyaris merambat ke hole 18. Pengelola Swargaloka berlarian menuju tempat kejadian. Dengan alat seadanya, mereka mencoba memadamkan api.
Sepuluh menit berselang api tak kunjung padam. Keterbatasan alat membuat si jago merah semakin menjadi-jadi. Untung saja salah satu karyawan Padang Golf Swargaloka berinisiatif mengambil ember bekas cat. Dengan tertatih-tatih pengelola Padang Golf Swargaloka, Erliyanoor ikut sigap mengambil air dari kolam.
Berhubung kolam mengering, Erli harus turun ke dasar kolam untuk mengambil air. Dibantu karyawan yang lain dengan cara estafet akhirnya api bisa dikendalikan. Tak berselang lama akhirnya api bisa dipadamkan.
“Belum tahu apa yang menjadi penyebabnya. Api tiba-tiba muncul,” ucap Erly setelah berhasil memadamkan api.
Ada yang menduga api berasal dari puntung rokok yang dibuang sembarangan. Namun ada juga berpendapat api ini adalah sisa api yang sempat muncul dan membakar tempat tersebut belum lama tadi. Namun, Erly tak mau berspekulasi. Pengelola Swargaloka akan mencari bukti apa penyebab api itu muncul.
“Kemarin sempat ada api juga di tempat itu. Tapi kebakarnya cuma kecil, dan bisa dipadamkan. Mungkin api yang kemarin masih tersisa, dan hari ini muncul lagi,” duganya.
Lahan yang terbakar memang tidak begitu luas. Tapi, kejadian ini cukup menyedot perhatian para golfer yang bermain. Setelah api berhasil dipadamkan, suasana padang golf Swargaloka kembali seperti semula. Para golfer enjoy kembali melanjutkan permainannya.(mal/dye/ema)
