Ajang Seru-seruan Lintas Generasi, Langit Musik Pagelarans Festival 2019 Berlangsung Meriah

- Senin, 4 November 2019 | 10:13 WIB

BANJARBARU - Ribuan warga Banjarbaru dan sekitarnya memadati Lapangan Murjani, Sabtu (2/11) tadi. Mereka larut dalam sebuah helatan festival musik bertajuk Langit Musik Pagelarans Festival 2019.

Dalam festival yang didukung penuh oleh Radar Banjarmasin ini menghadirkan konsep multi event. Pengunjung yang hadir tak hanya disuguhkan oleh penampilan para bintang tamu. Namun mereka juga bisa menikmati berbagai macam kuliner serta fasilitas lainnya selama acara berlangsung.

Festival ini sendiri buah kolaborasi antara RANS Music dengan Langit Musik serta didukung Telkomsel Poin. "Kota Banjarbaru yang ketiga dari tur kita. Sebelumnya kita sudah menggelar di Bogor dan Padang," kata Program Manager RANS Music, May Koencoro Adjie.

Selain itu, Kota Banjarbaru terang Adji juga merupakan satu-satunya wilayah di Pulau Kalimantan yang mereka sambangi.

Diketahui sendiri, dalam festival itu ribuan warga dihibur oleh musisi-musisi lokal hingga ibu kota. Seperti guest star Bunglon Band, Caffeine Band, Idol Junior, OKKA, Lutfi & Aulia Cerita Pulang Sekolah hingga band kondang Lyla.

Dari pagi pelaksanaan hingga malam hari, pengunjung dibuat larut. Apalagi artis yang diboyong oleh pihak penyelenggara juga merupakan multi genre dan lintas generasi.

"Artis yang dibawa mewakili anak muda, remaja hingga orang dewasa sekalipun. Jadi kita ingin acara ini bisa dinikmati semua kalangan, apalagi ini juga tanpa dipungut biaya," tambah Adjie.

Salah satu yang unik di festival ini ungkap Adjie juga dihadirkannya band-band lawas di era 90-an. Hal ini katanya berkorelasi dengan program RANS Music. bertajuk The Legend. Yang mana memunculkan kembali musisi-musisi serta tembangnya yang pernah hits ke era sekarang.

"Ini juga sebagai nostalgia atau pengobat rindu dari penikmat musik 90-an, seperti dari lagu-lagu Caffeine yang dibawakan lagi oleh musisi aslinya. Ini yang juga jadi salah satu kita tonjolkan di festival ini," katanya.

Pihaknya mengaku senang dengan antusias warga Banjarbaru dan sekitarnya. Sebab ujarnya sambutan dan apresiasi penonton begitu luar biasa. "Jujur kita senang sekali di sini, masyarakatnya ramah dan menyenangkan," beber Adjie.

Sementara itu, Dedi Suherman yang menjabat sebagai CEO Melon Indonesia yang merupakan induk dari Platform Musik Digital, Langit Musik menyebut festival ini sebagai komitmen pihaknya dalam mendukung perkembangan musik lokal.

Langit Musik terang Dedi merupakan satu-satunya platform musik digital asli buatan anak bangsa. Di dalamnya pun katanya tersedia banyak lagu-lagu musisi Indonesia. Baik yang sudah ternama hingga musisi indie di tiap-tiap daerah.

"Band-band atau musisi Kalsel juga sudah ada karyanya di aplikasi Langit Musik. Sehingga ini bisa jadi loncatan bagi musisi di lokal untuk memperkenalkan karyanya lebih luas lagi," ujarnya.

Dalam festival pun kata Dedi, band-band atau musisi lokal turut diajak berpartisipasi. "Sebelum guest star dari ibu kota, kita 'kan dihibur oleh band-band lokal. Animonya juga luar biasa," katanya.

Lalu, dia juga menilai bahwa masyarakat Kalsel sangat menerima update atau perkembangan. "Saya lihat masyarakat di sini senang menerima hal-hal baru. Makanya festival ini kita boyong ke sini, dan benar, antusiasnya luar biasa," ujarnya.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X