JAKARTA - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, memutuskan Manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman terpilih sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI periode 2019-2023 pada Sabtu (2/11) tadi. Apakah Hasnur akan melepas jabatannya di Barito Putera?
Sebagaimana diketahui, Hasnuryadi Sulaiman saat ini mengemban amanah sebagai pemilik sekaligus manajer Barito Putera, klub sepak bola asal Kalimantan Selatan yang dibentuk oleh sang ayah, almarhum Abdussamad Sulaiman pada tahun 1988 lalu.
Kemudian di level yang lebih tinggi, Hasnuryadi juga mendapat amanat untuk menjadi Exco PSSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Meski demikian, Hasnur mengaku akan mementingkan urusan negara terlebih dahulu sebelum kepentingan klub.
“Barito adalah amanah orang tua. Saya menganalogikan ini seperti pemain Barito yang dipanggil Timnas. Kan kita selalu mengutamakan kepentingan negara. Oleh karena itu, saya akan melakukan tugas sesuai peran Exco,” ungkap Hasnuryadi seperti dilansir dari laman resmi Barito Putera.
Namun, terkait jabatan sebagai manajer tim berjuluk the Yellow River tersebut, Hasnuryadi belum bisa memastikan akan melepasnya. Masih menunggu masukan dari berbagai pihak. “Itu adalah amanah, saya harus bicara dulu. Bagi saya Barito adalah milik masyarakat Kalimantan Selatan. Oleh karena itu, saya harus berkomunikasi dulu dengan pengamat sepak bola di Kalsel,” tukasnya.
Selain Hasnuryadi Sulaiman, 11 Exco lainnya yang terpilih dalam KLB PSSI tahun 2019 adalah AS Soekawijaya, Dirk Soplanit, Endri Erawan, Haruna Soemitro, Juni Rahman, Pieter Tanuri, Sonhadji, Ahmad Riyadh, Hasani Abdul Gani, Yunus Nusi, dan Vivin Cahyani Sungkono.(bir/dye/ema)