LAMONGAN – Perjuangan Barito Putera menjauhi papan bawah Liga 1 masih berlanjut. The Yellow River kali ini bertandang ke markas Persela Lamongan pada pekan ke-27 di Stadion Surajaya, Lamongan, malam nanti (4/11).
Di pekan sebelumnya, kedua tim berhasil meraih hasil positif. Persela Lamongan berhasil mencuri satu poin penting sekaligus memutus rekor seratus persen kemenangan di kandang pemuncak klasemen Bali United dengan skor 1-1. Sedangkan Barito berhasil menghentikan rekor tak terkalahkan Borneo FC di laga ke sepuluh.
Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman menyebut modal positif itu sangat penting. “Penting bagi kami guna semakin menjauh dari zona merah. Persela juga memiliki ambisi serupa. Kami akan berusaha keras meraih poin,” tegas pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut.
Namun, Djanur tak menampik tak akan mudah meraih poin di kandang Persela. Hadirnya Nil Maizar di kursi kepelatihan menjadi faktor penting kebangkitan tuan rumah. Ditambah adanya sosok Alex dos Santos yang merupakan top skor sementara Liga 1 2019.
“Persela sangat luar biasa jika bermain di kandang sendiri. Sangat sulit dikalahkan, terlebih akan didukung suporter setia mereka (LA Mania, Red),” lanjutnya.
Mantan pemain Persela, Samsul Arif juga mengakuinya. “LA Mania memiliki aura sendiri dalam mendukung Persela. Namun, saya harus buktikan sebagai pemain profesional. Yang pasti, jika mencetak gol, saya takkan merayakannya,” tukas Samsul.
Persela harus bermain tanpa dua palang pintu, Hatuwe Izmy dan Zaenuri. Izmy dan Zaenuri terkena larangan sanksi bermain. Sedangkan kondisi kapten kesebelasan, Eky Taufik masih diragukan. Namun, pemain asing mereka Rafinha siap untuk tampil.
Nil Maizar optimis dengan mentalitas pemainnya saat ini. “Mengenai kekuatan Barito, kami sudah mengantongi kelemahan dan kelebihannya. Sekarang tinggal bagaimana taktik di lapangan,” katanya. “Kami siap kerja keras untuk memaksimalkan tiga poin, dan menjauhkan diri dari zona merah,” timpal pemain Persela, Arif Satria.(bir/dye/ema)
