BANJARMASIN – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh atlet angkat besi binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Kalsel. Yakni, di ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi antar PPLP, PPLPD, dan SKO 2019 di Lampung yang berakhir kemarin (3/11).
Dalam Kejurnas tersebut, tim lifter pelajar Kalsel mampu meraih peringkat kedua alias runner up dari sekitar 25 kontingen. Tiga medali emas dan sembilan medali perunggu berhasil diboyong oleh lifter PPLPD Kalsel.
Mudjianto, pelatih tim angkat besi PPLPD Kalsel menjelaskan ini merupakan pencapaian yang luar biasa.
“Kalsel berada di peringkat kedua di bawa kontingen tuan rumah yang memborong 15 medali emas. Pencapaian ini melampaui target, karena sebelumnya kami hanya mencanangkan masuk lima besar,” ujar pelatih yang akrab disapa Mudji itu.
Mudji menambahkan tiga medali emas buat Kalsel diraih oleh Misbahul Munir yang tampil di kelas 81 kilogram.
“Munir membukukan angkatan yang terbaik di kelas tersebut, yakni snatch 120 kg clean and jerk 140 kg, dan total 260 kg. Sementara, masing-masing tiga medali perunggu diraih oleh M Wahyudi di kelas 61 kg, Hafiruddin di kelas 89 kg, danM Guntur di kelas 89 kg plus,” sebutnya.
Namun demikian, Mudji menceritakan Kalsel gagal meraih medali di kategori putri. Menurunkan dua lifter putri, Salsabila di kelasl 40 kg dan Selvi Azazil di kelas 59 kg hanya jadi partisipan.
“Mereka masih kalah bersaing, karena memang masih minim pengalaman tanding di level nasional. Kejurnas ini merupakan program untuk menambah jam terbang mereka di level nasional,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Hermansyah bersyukur atas prestasi para lifter PPLPD Kalsel tersebut.
“Alhamdulillah, lifter PPLPD Kalsel kembali mengharumkan nama Banua. Semoga, dengan prestasi ini mereka akan semakin siap mencetak prestasi yang lebih tinggi lagi di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2019 di Jakarta, pertengahan November ini,” tandasnya.(oza/ema)