Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor kembali turun ke desa-desa dalam rangka menyerap aspirasi dan merekatkan kebersamaan dengan masyarakat di luar perkotaan.
----
Sahbirin Noor hadir di tiga desa terpencil Kabupaten Kotabaru usai membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke 32 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan di Kotabaru. Tiga desa tersebut diantaranya Desa Manggalau Hulu, Desa Sampanahan dan Desa Bungkukan.
Bertemu masyarakat di pedesaan, Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengaku senang. Dia memang ingin bisa bertatap muka secara langsung. "Saya senang bisa bertemu masyarakat di Desa Manggalau Hulu, ini kali pertama saya mampir ke sini," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Paman Birin meminta masyarakat untuk menjauhi anak-anak muda dari penyalahgunaan narkoba. Mengingat dampak negatif yang diakibatkan obat-obatan terlarang bisa merusak generasi penerus.
Gubernur juga berpesan kepada para pelajar dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas untuk terus belajar agar mampu bersaing dengan daerah lain. Terlebih Kabupaten Kotabaru menjadi salah daerah yang dekat dengan Ibu Kota Negara (IKN) baru.
"Kalau adik-adik kita terus belajar maka pembangunan akan berkualitas, ini dilakukan untuk mengahadapi tantangan ke depan," motivasinya. Apalag, tambah Sahbirin, Kaltim akan menjadi Ibu Kota. "Tentunya kita akan kedatangan banyak orang, untuk itu kita harus menyiapkan Sumber Daya Manusia, intinya anak-anak harus dibekali dengan ilmu."
Selain itu, Paman Birin juga menekankan kepada pelajar untuk taat dan menghormati orang tua dan guru mereka. "Kalau ingin menjadi orang yang sukses harus taat dengan orang tua kita," ucapnya.
Wahyudi, salah satu tokoh masyarakat setempat, mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan sembako dari orang nomor satu di Kalimantan Selatan itu. "Alhamdulillah saya mewakili masyarakat Desa Menggalau Hulu mengucapkan terima kasih atas kunjungan dan bantuan sembako yang berjumlah 200 paket," katanya.
Dirinya pun berharap Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor diberikan kesehatan dan umur yang panjang sehingga dapat terus membantu masyarakat.
Pada turdes kali ini, Paman Birin mendapat beberapa masukan dari masyarakat terhadap permasalahan di daerah diantaranya harga sawit yang masih cukup rendah, masih terbatasnya fasilitas pendidikan seperti komputer di sekolah, perlunya bantuan dana tempat ibadah serta bantuan ambulan.
Masukan tersebut akan ditindak lanjuti sesuai dengan kemampuan dan kewenangan Pemerintah Provinsi serta akan dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Kotabaru.
Turut mendampingi Anggota DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi dan Burhanuddin, Kepala Biro Kesra Kalsel Mujiyat, Kasatpol PP Kalsel Zackly Aswan. (syh/ran/ema)
