BANJARMASIN - Pengembangan Taman Kamboja sudah mencapai 75 persen. Beragam wahana permainan baru sudah tampak terpasang. Pembangunan taman baca juga hampir rampung.
Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin mendapat alokasi Rp6 miliar untuk proyek tersebut. Ruang terbuka hijau di Jalan Anang Adenansi itu digadang-gadang menjadi tempat bermain anak yang sesuai standar nasional.
Kontraktor pelaksana, Faisal menyebutkan, ada tujuh wahana bermain di sana. Seperti perosotan, ayunan, jungkitan, kuda-kudaan dan lainnya. Semuanya dipesan dari Malaysia.
"Jadi sudah sesuai standar internasional," klaimnya, kemarin (4/11). "Lantainya dari karet daur ulang, sangat empuk dan aman untuk anak-anak. Lalu ada alat pengaman khusus pada ayunan," tambahnya.
Saat ini, menurutnya tinggal tahap finishing. "Tapi nanti tidak boleh menggunakan alas kaki. Juga tidak boleh membawa makanan untuk menjaga kebersihannya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala DLH Banjarmasin, Mukhyar menambahkan, taman baca dari kontainer bekas itu tinggal pemasangan jendela dan teras.
"Tangganya juga sudah dibuatkan. Bermacam model jendela dibuat agar memperindah tampilan kontainer. Di sana akan menjadi perpustakaan dengan koleksi buku," ujar Mukhyar.
Sesuai kontrak, pengerjaan ditergetkan selesai pada bulan Desember nanti. "Kontraknya kan berakir 16 Desember nanti. Jadi kepada warga kota harap bersabar sampai pengerjaannya benar-benar selesai," pungkas Mukhyar. (hid/fud/ema)
