BANJARBARU - Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) kembali terjadi di wilayah Kota Banjarbaru pada Selasa (5/11) sekitar pukul 09.30 Wita. TKP kali ini berada di Jalan A Yani Km 28, menjelang pintu masuk kendaraan proyek Bandara Syamsudin Noor, seberang Kantor Basarnas. Kemacetan panjang pun tak dapat terhindarkan.
Dalam laka lantas kali ini, dua mobil bertabrakan. Yakni kendaraan roda empat jenis minibus menghantam buritan kendaraan roda sepuluh, trailer kosong yang dikemudikan Indra Ahmad. Akibatnya, bagian depan hingga dashboard mobil R4 mengalami kerusakan.
Pengemudi minibus, Syaiful Irsyad dan penumpangnya Yogi Lepiyanto, mengalami luka-luka akibat insiden ini. Syaiful menderita luka lecet di mata sebelah kiri. Sedangkan Yogi mengalami luka-luka di bagian pipi dan dagu.
Tim Basarnas pun diturunkan untuk mengevakuasi korban yang tergencet kabin. Humas Basarnas Banjarmasin, Iman menyebut, timnya harus ekstra hati-hati, sehingga korban terlebih dahulu dipasangi KED (Kendrick Extrication Device).
"KED ini adalah peralatan medis yang berfungsi untuk menahan posisi kepala, leher dan batang tubuh kedua korban agar tetap berada pada posisi netral secara anatomis," jelas Iman.
Sementara itu, pihak kepolisian juga membuat barikade di sekitar lokasi untuk memberikan keleluasaan proses evakuasi.
"Setelah memastikan kedua kendaraan dalam kondisi stabil atau tidak ber-gerak posisinya serta kelistrikan benar-benar padam. Tim melakukan langkah-langkah lain seperti mengecek respon ke korban, menstabilkan kepala mereka, memasang neck collar (penyangga leher), baru berhasil dikeluarkan," paparnya.
Setelah dikeluarkan, korban kata Iman langsung dilakukan perawatan medis. "Untuk pengemudi dirawat di kantor Basarnas, sementara penumpang dilarikan ke rumah sakit."
Proses evakuasi yang dilakukan Basarnas sendiri menyita perhatian pengguna jalan. Tak sedikit yang sengaja berhenti untuk melihat langsung proses penyelamatan korban laka ini.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Banjarbaru, AKP Gustaf Adolf M melalui Kanit Laka, Aipda Heriyadi menyebut, kejadian bermula saat minibus melaju cukup kencang dari arah Banjarmasin ke Banjarbaru. Sementara di depannya, ada truk yang ingin berbelok masuk ke akses proyek bandara, berhenti lantaran ingin melaporkan bahwa truk bakal masuk.
"Mobil minibus ini oleng ke kiri dan menabrak bagian belakang truk yang berhenti karena hendak masuk ke bandara," katanya.
Atas kejadian ini, pihak Satlantas Polres Banjarbaru katanya mengimbau agar pengendara dan pengemudi untuk selalu konsentrasi dalam mengemudikan kendaraannya. Tak lupa imbaunya agar hendaknya pengemudi dapat mengatur laju kendaraannya agar tidak berpotensi menyebabkan kecelakaan. (rvn/bin/ema)
