BANJARMASIN – National Paralympic Committee (NPC) Kalsel bertekad untuk meraih prestasi maksimal di ajang Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) IX 2019 di Jakarta, 6-13 November ini. Untuk itu, NPC Kalsel mengutus 20 atlet dan delapan ofisial menuju ke Jakarta.
Mereka dilepas secara simbolis Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Faried Fakhmansyah mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di Novotel Banjarbaru, Selasa (5/11).
Ketua Umum NPC Kalsel, HA Firdaus menjelaskan kontingen Kalsel hanya absen di satu nomor pertandingan. Boccia. “Untuk saat ini, NPC Kalsel masih belum memiliki atlet boccia. Sedangkan, untuk cabor lain yang dipertandingan yakni renang, tenis meja, bulu tangkis, catur, dan atletik kami pastikan semuanya siap tanding,” ungkap pria yang akrab disapa Daus ini.
Persiapan yang dilakukan NPC Kalsel juga terbilang matang. Mulai dari proses pemantauan, seleksi, hingga menggelar sejumlah laga uji coba di beberapa cabor. “Kami optimistis mampu meraih prestasi terbaik di Peparpenas IX 2019 Jakarta. Apalagi, Gubernur Kalsel dan Pemprov Kalsel memberikan dukungan penuh kepada para paralimpian pelajar Kalsel,” sambungnya.
Yang tak kalah penting, Daus menjelaskan para paralimpian pelajar Kalsel ini nantinya akan jadi aset masa depan Kalsel untuk event yang lebih tinggi. “Ke depan, mereka akan kami arahkan untuk bertanding di Peparnas XVI 2020, dan bertanding melawan paralimpian senior dengan persaingan yang lebih berat lagi,” sebutnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Hermansyah berharap para paralimpian Kalsel bisa mengharumkan nama Kalsel. “Kobarkan semangat dan junjung tinggi sportivitas. Sebagaimana pesan Paman Birin (Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Red) agar selalu bergerak demi nama baik Kalsel di kancah nasional,” ingatnya.(oza/dye/ema)
