BANJARMASIN – Ambisi pengurus PGSI Kalsel sudah terlihat untuk meloloskan sebanyak mungkin pegulat ke PON XX 2020 Papua. Buktinya, di hari pertama Pra-PON 2019 yang dilaksanakan di Jakarta, enam pegulat gaya bebas Kalsel langsung memastikan langkah ke PON XX 2020 Papua.
Penampilan paling gemilang diukir Rendy Aditya Saputra yang tanding di kelas 74 kilogram. “Rendy meraih medali emas usai mengalahkan pegulat Jatim, Rachmad Hadi. Saking terharunya, Rendy sampai menangis dan langsung memeluk kedua orang tuanya usai bertanding,” ungkap pelatih gulat Kalsel Indra Syafri, Selasa (5/11).
Lima medali perunggu masing-masing disabet Agus Setia Budi (57 kg), Siti Raudah (53 kg), M Fajrin (97 kg), M Riska Adam Wibowo (97 kg), dan Ferdinandus (87 kg). “Mereka tetap lolos ke PON Papua walaupun hanya meraih medali perunggu,” sambungnya.
Ada dua pegulat Kalsel lagi dipastikan lolos ke PON Papua, karena sudah masuk babak final. Roxxanna Andrea di kelas 76 kg dan Fahriansyah di kelas 85 kg. “Perak sudah dalam genggaman Roxxanna dan Fahriansyah. Tinggal menunggu hasil partai final. Kalau menang, mereka bisa meningkatkan perbendaharaan medali emas buat Kalsel,” paparnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, Hermansyah bersyukur dengan hasil ini. “Mudah-mudahan besok (hari ini), pegulat Kalsel lainnya juga bisa meraih medali. Mari kita doakan bersama demi kesuksesan dan nama harum Kalsel,” tuntasnya.(oza/dye/ema)