Liga 3: Persetala Juara, Pembalasan Sempurna Laskar Kijang Hamuk

- Kamis, 7 November 2019 | 05:56 WIB

MARTAPURA – Tim Persetala Tanah Laut berhasil keluar sebagai jawara Liga 3 zona Kalimantan Selatan setelah menundukkan Kotabaru FC di partai final. Berlangsung sengit dan menarik, laga berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk Laskar Kijang Hamuk di Stadion Demang Lehman, Martapura, kemarin sore (6/11).

Babak pertama baru dimulai, tensi panas kedua tim sudah terlihat. Laga baru berjalan 15 menit, wasit sudah mengeluarkan satu kartu kuning untuk pemain Persetala, Bachtiar. Namun, lima menit kemudian, Persetala mampu mencuri gol lebih dulu melalui tandukan Irsat Fajar memanfaatkan umpan dari freekick Murjani.

Tertinggal satu gol, Persetala makin percaya diri. Mereka mampu mendominasi permainan di babak pertama. Sayang, hingga jeda, skor 1-0 untuk Persetala tak berubah.

Di babak kedua, Kotabaru FC mencoba melakukan inisiatif serangan. Namun, rapatnya lini pertahanan Persetala mampu membendung aliran serangan Kotabaru. Persetala pun terlihat cukup puas dengan keunggulan 1-0. Mereka hanya menunggu lawan sembari melancarkan serangan lewat skema serangan balik. Alhasil hingga laga usai, skor 1-0 untuk kemenangan Persetala menutup pertandingan.

Atas keberhasilan ini, Pembina Persetala, Abdi Rahman yang datang secara langsung memberikan dukungan mengapresiasi perjuangan tim Persetala. “Terima kasih kepada tim pelatih, manajemen dan pemain yang sudah berjuang keras dan mengharumkan nama Tanah Laut kembali,” pungkas Abdi yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Tanah Laut itu.

Selain itu, menurut pelatih Persetala, Edy Purwanto mengungkapkan kunci keberhasilan mereka menjadi juara tahun ini adalah putra asli Tanah Laut sendiri. “Komposisi kami tahun ini adalah putra asli Tanah Laut yang dimana tahun-tahun sebelumnya bermain untuk tim diluar Tanah Laut,” ungkapnya.

“Mereka juga menunjukkan fighting spirit yang luar biasa. Dengan sistem kekeluargaan yang kami bangun, kami memang percaya sejak awal kami bisa menjadi juara dibandingkan Kotabaru FC yang banyak menggunakan jasa dari luar Pulau Kalimantan,” jelasnya.

Mengenai permainan, pria yang akrab disapa Edy Justo ini juga mengungkapkan keberhasilan mereka Manahan permainan Kotabaru FC. “Biasanya mereka (Kotabaru FC) selalu mengandalkan para wingback yang selalu aktif membangun serangan. Oelh karena itu, kami sedikit menahan diri untuk melakukan serangan balik melalui sisi tersebut,” paparnya.

Disisi lain, pelatih Kotabaru FC, M Hassan tak menampik bahwa anak asuhnya kali ini belum bermain dengan maksimal. Meskipun Ia menilai di awal babak pertama, mereka masih bisa mengimbangi lawan.
“Sejak kebobolan, pemain kami justru mengikuti ritme permainan lawan dan masalah di babak kedua adalah mereka terlalu lembek untuk melakukan duel dengan pemain lawan ketika sudah berada di kotak penalty,” ungkapnya.(bir/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X