BANJARMASIN - Dua karateka binaan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kalsel memastikan langkah ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua. Tiket tersebut diperoleh dari hasil penampilan maksimal di babak Pra Kualifikasi PON (Pra PON) 2019 di Jakarta yang berakhir Rabu (6/11). Dua karateka tersebut adalah Kumite M Saifa Alim yang tampil di nomor pertandingan Kata perorangan. Serta, M Mazlan yang tampil di nomor pertandingan Kumite minus 55 kilogram.
Anton Arisandi, anggota Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) Forki Kalsel menuturkan persaingan di Pra PON 2019 sangat ketat. “Harus diakui, karateka Forki Kalsel cukup kesulitan menghadapi para karateka dari Pulau Jawa, terutama karateka tuan rumah. Padahal, persiapan yang kami lakukan sudah cukup matang,” ungkap Anton kepada Radar Banjarmasin, Kamis (7/11).
Ditambahkan Anton, M Mazlan yang tampil di nomor pertandingan Kumite minus 55 kilogram berhasil tembus ke babak semifinal alias meraih peringkat tiga. “Mazlan menang beruntun atas karateka Sulteng, Aceh, dan Maluku. Tapi, ketika perebutan tiket ke babak final, Mazlan kalah atas karateka Lampung yang merupakan penghuni Pelatnas tim ujicoba SEA Games Filipina 2019,” sebutnya.
Sementara, M Saifa Alim, menempati peringkat ke enam di nomor pertandingan Kata Perorangan. “Untuk nomor pertandingan Kata, karateka yang masuk peringkat sepuluh besar maka berhak atas satu tiket ke PON XX 2020 Papua,” paparnya.
Dalam Pra PON 2019 tersebut, Forki Kalsel memboyong 13 karateka. “Hasil ini akan segera kami sampaikan kepada H Sahbirin Noor sebagai Ketua Umum Forki Kalsel. Untuk selanjutnya, kami akan menunggu arahan dari Paman Birin, untuk melanjutkan program pemusatan latihan bagi karateka yang lolos ke PON,” tandasnya.(oza/ema)