MARABAHAN - Selama dua pekan melakukan Operasi Zebra Intan 2019, Polres Batola berhasil mengamankan ribuan pelanggan yang berujung tilang. Pada giat operasi tersebut, jumlah kecelakaan lalu lintas berhasil ditekan.
Tidak ada satupun kecelakaan lalulintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Batola. Hanya saja jumlah pelanggaran lalulintas mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan Opera Zebra Intan 2018.
Pada tahun ini jumlah pelanggaran yang berujung tilang online mencapai 1342 pelanggaran. Mengalami kenaikan mencapai 85 persen.
"Pada tahun ini, jumlah pelanggaran berujung tilang mengalami kenaikan yang signifikan. Tetapi jumlah laka, tidak ada satupun," ujar AKBP Bagus Suseno kepada awak media, Jumat (8/11).
Bagus menambahkan, pelanggaran yang paling banyak ditemukan karena tidak membawa surat-surat bermotor, tidak memakai helm, dan pengendara di bawah umur.
"Tidak membawa surat menyurat sebanyak 369. Tidak memakai helm sebanyak 273. Sedangkan pengendara di bawah umur 72 kasus," ungkapnya.
Lelaki yang suka bersepeda ini berpesan kepada masyarakat agar selalu berhati-hati berkendara di jalan raya. Serta menggunakan helm SNI dan melengkapi surat menyurat berkendara.
Kasat Lantas Polres Batola, AKP Faisal Amri Nasution menambahkan, selama Operasi Zebra Intan ini, pihaknya mengamankan ratusan barang bukti. Terdiri dari 158 unit sepeda motor, 634 lembar STNK, dan 165 keping SIM. "Semua berkas tilang ini sudah dilakukan proses tilang online,” ujarnya. (bar/ema)
