Ternyata Ada Desa 'Siluman' di Kalsel, Dana Desanya Kemana..?

- Sabtu, 9 November 2019 | 05:37 WIB

BANJARMASIN - Di Kalimantan Selatan ternyata ada desa "siluman". Jangan salah persepsi, yang dimaksud di sini bukan desa yang penghuninya siluman. Tapi, lantaran tak berpenghuni lagi. Persoalan ini sempat menjadi pertanyaan di tingkat pusat 

Sekdaprov Kalsel, Haris Makkie mengakui sudah mendengar kabar mengenai desa tersebut. Namanya Desa Wonorejo. Lokasinya di Kabupaten Balangan. Desa siluman ini temuan dari Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT). Persoalan ini sudah dibicarakan dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD).

“Kami sudah perintahkan Dinas PMD Kalsel untuk segera menginventarisasi. Supaya diketahui permasalahannya seperti apa,” kata Haris, kemarin (8/11) sore.

Haris menginstruksikan agar segera dilaporkan. Pemerintah provinsi tugasnya hanya melakukan pembinaan saja. Sementara kewenangan berada di kabupaten. “Jika ditemukan, supaya dilaporkan ke pemerintah pusat,” pintanya.

Yang menjadi pertanyaan, selama ini pemerintah pusat sudah beberapa tahun terakhir mengucurkan dana desa. Dana yang diterima desa tidak kecil. Tercatat total anggaran dana desa yang digelontorkan pemerintah pusat sebesar Rp257 triliun. Bahkan Presiden RI Joko Widodo terus menaikkan anggarannya tiap tahun.

Rinciannya, Rp20,67 triliun (2015), Rp46,98 triliun (2106), Rp60 triliun (2017), Rp60 triliun (2018), dan Rp70 triliun (2019). Dana tersebut digunakan untuk membangun infrastruktur dasar. Selain itu juga digunakan untuk pemberdayaan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat desa.

Kepala Dinas PMD Provinsi Kalsel, Zulkifli memastikan bahwa dana yang disalurkan pemerintah pusat tidak akan digunakan, melainkan dikembalikan. “Dana desa dikembalikan menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa),” tegasnya.

Zulkifli yakin bagaimana mau digunakan, sementara di desa tersebut bukan hanya tak berpenghuni, aparat pemerintahan desanya juga tidak ada. Persoalan ini sudah sejak dua tahun lalu dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri RI.

Desa Wonorejo dihapus dari ribuan desa di Kalsel karena sudah ditinggalkan penghuninya. Kebanyakan mereka menjual tanahnya kepada perusahaan tambang yang beroperasi di kawasan tersebut.

Pemerintah daerah tidak berwenang untuk menghalang-halangi masyarakat yang ingin menjual lahannya. “Desa yang tercatat di Kalsel saat ini tidak lagi 1.874, menjadi 1.873 desa. Desa Wonorejo sudah dihapus,” ungkapnya.(gmp/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X