BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengungkapkan syukur dan bangganya atas peran aktif generasi muda dalam memperingati Hari Pahlawan. Hal tersebut disampaikan gubernur saat melepas secara resmi Karnaval Perjuangan di depan Balai Kota Banjarbaru, Minggu 10/11) siang.
"Saya sangat bangga peran aktif generasi muda dalam memaknai Peringatan Hari Pahlawan. Seperti gelar karnaval budaya di Kota Banjarbaru. Di mana semua elemen turut berpartisipasi," terangnya.
Paman Birin -- sapaan akrab Gubernur Kalsel-- berharap melalui kegiatan ini bisa mengenang kembali heroiknya para pahlawan dalam merebut kemerdekaan bangsa dan negara ini.
“Dengan tema Pahlawan Masa Kini, kita memiliki kewajiban bersama untuk membela NKRI. Begitupun dengan karnaval ini, bisa selalu mengingatkan kita dengan para pahlawan,” tandasnya.
Dengan demikian, lanjut Paman Birin, semangat juang para pahlawan dapat diteladani untuk membangun bangsa, khususnya Kalimantan Selatan. “Dengan peringatan Hari Pahlawan, semua masyarakat Kalimantan Selatan diharapkan agar selalu berjuang demi kemajuan tanah air tercinta ini, khususnya Bumi Lambung Mangkurat, buminya urang Banua,” harap gubernur.
Kegiatan ini sendiri diprakarsai Dewan Harian Cabang (DHC) 45 Banjarbaru, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani, serta para Kepala SKPD, Forkopimda dan masyarakat.
Sementara itu, para peserta dan tamu undangan yang hadir dalam Peringatan Hari Pahlawan 2019 di Halaman Kantor Setdaprov Kalsel, Minggu (10/11) pagi nampak tertegun. Mereka dibuat terkesima saat Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor membaca puisi sebelum mengakhiri sambutan Menteri Sosial RI.
Puisi berjudul Karawang Bekasi karya Chairil Anwar dibacakan Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel dengan apik serta penuh penghayatan.
"Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika ada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak"
“Kenang, kenanglah kami
Teruskan, teruskan jiwa kami
Menjaga Bung Karno
menjaga Bung Hatta
menjaga Bung Sjahrir“
Demikian penggalan bait puisi yang dibacakan Paman Birin. Kemampuan Gubernur Kalsel membacakan puisi mendapat apresiasi dari para tamu undangan yang hadir. Tepuk tanganpun bergema setelah Paman Birin selesai membacakan puisi.
Usai menjadi Inspektur Upacara, Paman Birin menjelaskan puisi ini sebut mengandung makna gigihnya para pahlawan memperjuangkan kemerdakaan.
"Pesan penting dari puisi ini adalah bagaimana kita generasi penerus bangsa, harus bisa mensyukuri anugerah yang luar biasa, yaitu kemerdekaan," ucapnya. (bdm/cin/ran/ema)
