BANJARBARU - Operasi Zebra Intan nampaknya ampuh dalam memberikan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Tidak hanya urusan kelengkapan berkendaraan saja, tapi juga terkait surat-menyuratnya.
Hal itu dibuktikan dengan melonjaknya pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satuan Lantas Polres Banjarbaru ketika musim Razia.
Seperti yang disampaikan Kasat Lantas Polres Banjarbaru, AKP Gustaf Adolf Mamuaya kepada Radar Banjarmasin. menurutnya, kenaikan pembuatan SIM memang terjadi setiap tahunnya menjelang dan saat musim razia. Seperti Operasi Terpusat Zebra Intan 2019, yang mengedepankan penindakan.
"Banyak masyarakat yang baru sadar untuk membuat SIM kalau ada razia. Baik itu SIM A atau SIM C, tapi yang paling banyak pemohon untuk SIM C," ungkapnya didampingi BAUR SIM Aipda I Putu.
Dia menjelaskan, pada bulan Oktober misalnya tercatat 2.700 pemohon yang membuat SIM di Sat Lantas Polres Banjarbaru. Hal ini meningkat sekitar 12 persen dari bulan sebelumnya, yang hanya sekitar 2.500 pemohon.
"Tapi yang paling banyak pemohon SIM C dan sisanya SIM A. Jika dirata-ratakan pembuat SIM ini sekitar 100 pemohon lebih setiap harinya. Tapi kami bersyukur semakin banyak masyarakat yang sadar, akan pentingnya kelengkapan surat menyurat, dalam berkendara," terangnya.
Lanjutnya, jumlah tersebut hanya untuk pembuatan SIM baru, belum ditambahkan dengan pemohon yang memperpanjang SIM.
Untuk bisa melayani semua pemohon SIM, Gustaf menyampaikan pihaknya selama ini selalu berupaya memudahkan masyarakat dalam hal pelayanan perpanjangan dan pembuatan SIM di wilayah hukumnya.
"Untuk memudahkan masyarakat, kami punya pelayanan SIM keliling di depan lapangan Murjani Banjarbaru dan pelayanan SIM di Bundaran Kamaratih Jalan A Yani KM 25 Landasan Ulin. Serta Cafe SIM di halaman Samsat Banjarbaru setiap Sabtu malam," pungkasnya. (ris/ema)
