BANJARMASIN - Partai Gerindra punya target tinggi di Pilwali Banjarmasin 2020. Mereka ingin menang, bukan sekadar peramai.
Ketua DPC Partai Gerindra Banjarmasin, Muhammad Yamin menyebut target itu realistis. Berpatok pada hasil Pileg 2019 yang memberikan enam kursi di DPRD Banjarmasin.
"Kami merasa bisa memenangkan Pilwali. Tentu perjuangan maksimal dan dukungan masyarakat. Insyaallah akan menjadi kenyataan," ungkap Wakil Ketua DPRD Banjarmasin itu.
Gerindra sendiri sudah berancang-ancang. Dengan membuka penjaringan kandidat bakal calon untuk Pilwali. Penjaringan ini terbuka untuk umum. Membuka diri seluas-luasnya bagi kader partai atau luar partai. "Kami tidak membatasi diri," ucapnya.
Soal seleksi, dijelaskannya, Gerindra sudah membentuk tim khusus. Bertugas untuk menyeleksi bakal calon. Mulai dari menyeleksi syarat administrasi hingga elektabilitas.
Ditambahkannya, penjaringan ini dilakukan serentak. Tak cuma di Banjarmasin, tapi semua kota dan kabupaten yang menggelar Pilkada di Kalsel.
"Ini berdasarkan hasil Rapat Kerja Pimpinan Daereah (Rapimda) dan konsolidasi kader Partai Gerindra se-Kalsel yang digelar beberapa waktu lalu," tambahnya.
Sejauh ini, setidaknya sudah ada lima nama yang mendaftar. Yakni Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Subhan Syarief, Anggota DPD RI Habib Abdurahman (Habib Banua), Ketua DPD Golkar Banjarmasin Ananda dan Kader PDIP Sri Naida.
Pendaftar terbaru adalah kader Gerindra sendiri, Muhammad Syam'ani. Dia baru mendaftar Minggu (10/11) tadi. "Saya ingin membangun Banjarmasin. Sesuai visi dan misi Gerindra. Mewujudkan masyarakat adil dan makmur," tukas Syam'ani.
Gerindra akan menutup penjaringan pada tanggal 15 November ini. Artinya masih ada kesempatan bagi nama-nama lain yang kepincut ingin terjun ke Pilwali. (nur/at/fud)
