Jelang Magrib, Puting Beliung Terjang Cerbon

- Rabu, 13 November 2019 | 10:54 WIB

MARABAHAN - Bahaya angin puting beliung masih menghantui Kabupaten Batola. Sebanyak empat rumah di Kecamatan Cerbon, Senin (11/11) menjelang azan magrib. Sebelumnya, beberapa hari belakangan, sore hari selalu diguyur hujan lebat. Tepatnya di Desa Sungai Kambat dan Sungai Rasau. 

Untuk Sungai Rasau, hanya terdapat satu rumah yang diterjang angin puting beliung. Sedangkan di Sungai Kambat, angin seperti menari-nari menerjang tiga rumah warga di RT 2. Beberapa tiang listrik dan puluhan pohon juga tumbang.

"Angin puting beliung paling parah menerjang Sungai Kambat, “ kata Kepala Pelaksana BPDB Batola, Sumarno, kemarin.

Angin puting beliung ini, lanjut dia, tidak memakan korban jiwa. Hanya rumah warga yang mengalami rusak pada bagian atap. "Tiga pemilik rumah di Sungai Kambat atas nama Riwayat, Kursani dan Logito. Sedangkan 1 buah rumah di Sungai Rasau, Aliansyah." ujarnya.

Sumarno menambahkan, pihaknya selalu sigap terhadap korban bencana alam ini. Pihaknya sudah menyerahkan bantuan kepada para korban. "Bantuan sudah kami serahkan. Seperti terpal dan makanan instan," ungkapnya.

Kursani, salah satu korban angin puting beliung mengaku saat itu hujan mulai turun. Serta diikuti dengan suara gemuruh angin kencang. "Setelah suara angin yang bising, seketika atap rumah terbang," ceritanya sembari mengatakan dirinya beserta keluarganya sempat ketakutan.

Hal serupa juga disampaikan Dewi (35), warga Sungai Kambat yang tidak terkena angin puting beliung. Dirinya bersyukur angin kencang hanya melintasi samping rumah. Tidak menghantam bangunan.

"Saat angin melintas di sela bangunan rumah, saya sangat takut," ujarnya sembari mengatakan hanya bisa pasrah seorang diri di rumah.(bar/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB
X