BANJARMASIN-Tekad para paralimpian pelajar Kalsel mengharumkan nama Banua di tingkat nasional ternyata tercapai. Buktinya, paralimpian Kalsel yang dibina oleh NPC Kalsel mampu menunjukkan kualitas di ajang Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) IX 2019 Jakarta yang berakhir kemarin (12/11).
Dalam ajang pertandingan olahraga multievent difabel antar pelajar tersebut, Kalsel meraih peringkat ke-4. Mereka mengoleksi sembilan medali emas, 15 medali perak, dan enam medali perunggu. "
Alhamdulillah, target untuk memperbaiki peringkat nasional di Peparpenas IX 2019 Jakarta sudah berhasil kami wujudkan. Kami bahkan tak menyangka para paralimpian pelajar Kalsel mampu tembus peringkat empat nasional dari 34 kontingen se-Indonesia," ungkap Ketua Umum NPC Kalsel, H Ahmad Firdaus.
Ditambahkan pria yang akrab disapa Daus itu, paralimpian Kalsel banyak mendulang medali emas di cabang olahraga (cabor) renang, bulutangkis, dan atletik. Selebihnya, medali perak dan perunggu diperoleh dari cabor tenis meja dan catur.
"Ini semua berkat kerja keras para paralimpian Kalsel, pelatih, dan ofisial. Selain itu, dukungan penuh dari Pemprov Kalsel, terutama Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang memacu semangat para paralimpian Kalsel di ajang yang bergengsi ini," sebutnya.
Ke depan, Daus akan memproyeksikan sejumlah paralimpian pelajar Kalsel tersebut ke ajang yang lebih tinggi. Yakni, Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2020. "Yang jadi juara di Peparpenas, maka berpeluang masuk skuat Kalsel di Peparnas 2020," tandasnya.(oza/ema)