Dianggap Gembosi PKS Kalsel, Gelora Menepis

- Rabu, 13 November 2019 | 12:18 WIB

BANJARMASIN - Dua hari setelah resmi dideklarasikan di tingkat pusat, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) juga resmi berdiri di Kalsel. Partai bentukan Anis Matta dan Fahri Hamzah ini diprediksi banyak pihak bakal menggembosi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Orang-orang dalam Partai Gelora sendiri memang mayoritas adalah para mantan kader PKS. Misalnya para pengurus pusatnya seperti Mahfudz Siddiq, Rofi Munawar, dan Achmad Riyadi. Begitu pula di Kalsel. Orang-orang yang ada di partai ini merupakan jebolan dari PKS.

Di Kalsel, pimpinan Partai Gelora menunjuk Riswandi sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gelora Kalsel. Riswandi sendiri merupakan salah satu pentolan di PKS. Ia pernah duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Kalsel dari partai PKS.

Riswandi sendiri menepis anggapan keberadaan Partai Gelora di Kalsel bukan menjadi pesaing atau menggembosi partai manapun, melainkan menjadi salah satu kekuatan sosial politik yang dapat merangkul semua pihak.

“Kami tidak berfikir menggembosi partai lain, tapi partai ini melengkapi partai-partai yang sudah ada,” kata Riswandi saat peluncuran DPW Partai Gelora Kalsel, kemarin (12/11).

Partai Gelora berasaskan Pancasila, tapi memiliki karakter Islam, nasionalis, demokrasi dan kesejahteraan atau disingkat Indeks. Cita-cita partai ini adalah menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari 5 kekuatan dunia.

Dia mengklaim, Partai Gelora sudah dibentuk dari tingkat DPW sampai tingkat kabupaten/kota bahkan sebagian kecamatan di Kalsel. Namun Riswandi enggan merincikan jumlah kader yang dimiliki.

“Kalau 2.000 orang saya prediksi lebih, karena sudah di bentuk di 13 kabupaten/kota dan sebagian dari 154 kecamatan yang ada di Kalsel,” sebutnya.

Sekretaris DPW PKS Kalse Awan Subarkah mengatakan partainya memang tidak pernah menahan para kader untuk terus berada di PKS. Karena siapa pun punya hak memilih partai politik.

“Prinsipnya siapa saja punya hak memilih partai politik, kita menghormati pilihan teman-teman menjadi pengurus partai lain, kita tak mempermasalahkan itu,” ujarnya.

Awan mengakui memang ada kader PKS yang hijrah ke Gelora, namun jumlahnya tidak seberapa. “Kalau banyak sih enggak, beberapa memang iya mengundurkan diri, mungkin tak punya pilihan partai politik,” pungkasnya. (gmp/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran, Duit Sisa THR Ikut Hangus

Sabtu, 20 April 2024 | 09:15 WIB
X