2020, Kantor Gubernur Lama Jadi Museum, Lalu Ajak Swasta Bangun Tugu Pal Nol

- Rabu, 13 November 2019 | 12:31 WIB

BANJARMASIN - Pemprov Kalsel melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel terus menggenjot pembangunan ruang terbuka publik Tugu Pal Nol di Banjarmasin.

Setelah tahun ini mengucurkan anggaran sekitar Rp13 Miliar, pada 2020 Dinas PUPR Kalsel kembali mengalokasikan dana untuk melanjutkan pekerjaan fisik sebesar Rp10 miliar.

Kepala Dinas PUPR Kalsel Roy Rizali Anwar mengatakan, anggaran yang disiapkan pada tahun depan rencananya digunakan untuk merenovasi bekas kantor gubernur untuk menambah fungsinya menjadi museum atau galeri.

"Nanti di dalamnya berisi sejarah pembangunan dan pemimpin di Provinsi Kalimantan Selatan," katanya.

Lanjutnya, selain itu pada 2020 juga dilaksanakan renovasi pagar keliling Tugu Pal Nol. Sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang menggunakannya.

"Ke depan masih ada beberapa tahapan pekerjaan lagi, diharapkan ada keterlibatan dari pihak swasta untuk sharing dalam pembangunan Tugu Pal Nol, dengan anggaran biaya sekitar Rp233,573 miliar," ucapnya.

Roy mengungkapkan, pembangunan Tugu Pal Nol atau Tugu Nol Kilometer merupakan salah satu strategi pengembangan yang dilakukan Pemprov Kalsel untuk memperkenalkan dan menciptakan branding. Selain juga sebagai simbol daerah.

"Pembangunan tugu juga dalam rangka mendukung pembangunan kawasan metropolitan Banjarbakula di Provinsi Kalimantan Selatan," ungkapnya.

Tahapan pembangunan kawasan yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Banjarmasin tersebut sudah dilaksanakan sejak 2017. Di mana saat itu, diawali dengan dilaksanakannya sayembara konsep bangunan Tugu Pal Nol dan penyusunan Detail Engineering Design (DED) Ruang Terbuka Hijau pada Kawasan Gedung Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarmasin.

Kemudian pada 2018, dilaksanakan penyusunan DED Tugu Pal Nol dengan konsep bangunan yang didapatkan dari hasil sayembara pada 2017. Selanjutnya, di tahun yang sama langsung dilaksanakan pembangunan fisik.

Roy menyampaikan, tahapan pembangunan fisik pada 2018 menghabiskan anggaran sebesar Rp7,7 miliar. Di mana dana tersebut digunakan untuk membangun taman kolam air mancur, taman lantai air mancur, gerbang utama, pos keamanan dan pergola.

"Pada tahun anggaran 2018 juga dibangun RTH berupa penataan dan penanaman vegetasi," ucapnya.

Kemudian untuk tahun ini, dia merincikan, tahapan pembangunan fisik dengan anggaran sekitar Rp13 miliar dilaksanakan untuk membangun pedestrian, jogging track, halaman parkir, lapangan, amphitheater, toilet, musala, ruang genset, gazebo, sculpture dan RTH berupa penataan dan penanaman vegetasi.

Dengan selesainya sejumlah pekerjaan yang dilaksanakan sejak 2017 tersebut, saat ini masih ada beberapa fasilitas yang belum dibangun lantaran memerlukan dana ratusan miliar dari pihak swasta.

Sebab, jika ditengok dari masterplan, Tugu Nol Pal yang direncanakan setinggi 99 meter itu, akan dilengkapi sky walk (jalan layang) dan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang membentang di atas Sungai Martapura.

Halaman:

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

X