BANJARBARU - Saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru tengah menggodok persiapan lahan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kecamatan Landasan Ulin.
Ini buntut dari tidak adanya SMA Negeri di Landasan Ulin. Yang berdampak kepada pelajar lulusan SMP di wilayah ini yang ingin melanjutkan studinya.
Sejauh ini, Pemko disebut tengah menyiapkan empat titik lahan. Anggaran untuk pembebasan lahan pun diterangkan telah disetujui oleh DPRD. Lahan juga disebutkan harus rampung di akhir tahun. Yang mana Pemprov Kalsel akan membangun bangunan fisiknya di 2020.
Terkait hal ini, Anggota Komisi III DPRD Banjarbaru, Wartono turut mendorong agar lahan segera tersedia. Hal ini terangnya agar kebutuhan SMA di wilayah Landasan Ulin dapat segera teratasi.
"Memang kita belum ada rapat kerja dengan pihak Pemko dalam hal ini Dinas Pendidikan selaku leading sektornya. Tapi kita akan segera berkoordinasi soal ini," katanya.
Selain mendorong agar bisa cepat rampung. Legislator PDI Perjuangan Banjarbaru ini turut mengingatkan agar proyek pembebasan ini jangan terafiliasi dengan kepentingan individu atau kelompok tertentu.
"Jangan sampai ada yang seperti itu. Harus fair, apalagi ini fasilitas pendidikan, jangan sampai lah seperti itu. Kita di legislatif tentu akan siap mengawasinya," tegasnya.
Memang peringatan Wartono sendiri untuk memitigasi agar tidak ada pemanfaatan dalam hal pembukaan lahan tersebut. Yang mana dikhawatirkan dapat disalahgunakan hanya untuk kepentingan tertentu. (rvn/bin/ema)