BANJARMASIN - Partai Kebangkitan Bangsa tak mau ketinggalan menghadapi Pilwali 2020. Sejak 26 Oktober lalu, DPC PKB Banjarmasin membuka penjaringan bakal calon wali dan wakil wali kota.
Saat ini setidaknya sudah ada empat nama yang mengambil formulir. Sebagai kandidat wali kota maupun wakil. Dua kader PKB sendiri dan dua lainnya berasal dari parpol lain.
Yang mengambil formulir sebagai kandidat wali kota ada dua orang. Yakni anggota DPD RI Habib Abdurrahman Bahasyim (Habib Banua) dan kader PDI Perjuangan Sri Naida.
Begitu pula yang mengambil formulir sebagai kandidat wakil wali kota. Juga ada dua nama. Mereka adalah dua kader PKB, Sayyid Alwi Al Nafis dan Anggota DPRD Banjarmasin Rahman Nanang Riduan.
Ketua DPC PKB Banjarmasin, Hilyah Aulia menyebut, selain keempat orang itu, masih ada beberapa nama lain yang berencana mendaftar. Tapi hingga kini belum mengambil formulir.
"Salah satunya adalah Subhan Syarief," katanya. Dia Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Kalsel. "Juga masih ada beberapa nama lainnya," sambung Hilyah.
Penjaringan ini masih akan berlangsung hingga beberapa pekan kedepan. Tapi, batas waktu terakhirnya masih belum benar-benar ditentukan.
Hilyah menyilakan bagi siapa saja yang ingin mendaftar. PKB membuka seluas-luasnya peluang. Apakah itu dari kader sendiri, kader parpol lain atau non partai.
“Yang pasti kami membuka masa penjaringan ini hingga Desember. Jadi masih ada waktu. Silakan saja yang ingin mendaftar ke PKB,” ucapnya.
Terlepas dari itu, PKB sadar diri. Di Banjarmasin mereka cuma meraih lima kursi di parlemen. Setidaknya butuh empat kursi lagi untuk bisa memasang calon di pilwali nanti.
"Tentu kami harus berkoalisi. Dan kami juga terbuka untuk itu," pungkasnya. Sejauh ini PKB juga sudah berkomunikasi dengan beberapa parpol. Hanya saja Hilyah belum mau menyebutkan. (nur/fud/ema)
