Kebakaran Pasar Batuah, CSR Juga Harus Ikut Membantu

- Kamis, 14 November 2019 | 11:34 WIB

BANJARMASIN - Wakil Wali Kota Banjarmasin Hermansyah meninjau lokasi kebakaran di Pasar Batuah, kemarin (13/11) sore. Kebakaran terjadi pada Selasa (12/11) siang di Jalan Manggis Gang Silaturahmi RT 12.

Kedatangan Herman untuk menyerahkan bantuan dari pemko melalui Dinas Sosial Banjarmasin. Ada 26 paket bantuan yang diserahkan.

"Ada peralatan dapur dan bahan makanan. Untuk dapur umum juga sudah disediakan," ucapnya setelah berkeliling melihat sisa-sisa kebakaran.

Herman juga menginstruksikan Biro Kesra (Kesejahteraan Rakyat) untuk segera menghubungi PLN dan PDAM Bandarmasih.

"Untuk PDAM, secepatnya sediakan air bersih di lokasi kebakaran. Karena saat ini korban kebakaran sangat memerlukan air bersih untuk mandi dan minum. Dua atau tiga tandon sepertinya cukup," katanya.

Kesra juga diminta segera mencairkan dana bantuan korban kebakaran. Rp2 juta per kepala keluarga. "Kalau bisa dalam waktu dekat bisa diberikan, dalam bulan November ini juga," tegasnya.

Dia juga menyempatkan singgah ke rumah duka Irwan Dani Rosid. Korban kebakaran yang tewas akibat tersetrum listrik.

Herman juga ditemani Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Tugiatno. Dalam kesempatan itu Tugiatno juga mengimbau kepada perusahaan yang memiliki dana CSR kalau bisa bantuan diarahkan untuk korban musibah kebakaran.

"Karena bisa mengurangi beban pemerintah untuk membangun kembali rumah tempat tinggal mereka," ujarnya.

Humaidi, salah satu korban kebakaran mengatakan, saat ini yang sangat diperlukan dari korban kebakaran adalah bahan bangunan. "Agar kami bisa kembali membangun tempat tinggal. Semoga pemko bisa membantu," harapnya.

Dari data terakhir di posko relawan, ada 26 rumah rusak berat dan empat rusak ringan. Tercatat sebanyak 26 KK atau 78 jiwa yang kehilangan tempat tinggal. (hid/fud/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB

Sepeda Motor Dikembalikan Sindikat Penipu

Senin, 15 April 2024 | 15:15 WIB
X