BANJARBARU - Tahun ini, Pemerintah pusat menggelontorkan dana untuk 8.122 kelurahan di seluruh Indonesia. Totalnya mencapai Rp3 triliun. Kota Banjarbaru dengan 20 kelurahannya, menerima Rp7,4 miliar, sebab tiap kelurahan akan mendapat Rp371 juta.
Penggunaan dana tersebut dibagi dua, pertama untuk fisik kelurahan 70 persen dan pemberdayaan SDM masyarakat 30 persen.
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Banjarbaru, Jainuddin menyebut, sejauh ini dana kelurahan yang telah dicairkan terserap dengan baik. "Sudah 80 persen, akhir tahun optimistis terserap semua," katanya.
Sedangkan tahun 2020 ini, dana kelurahan mengalami ditambah oleh APBD Kota Banjarbaru, sehingga tiap kelurahan akan mendapat total Rp620 juta rupiah. Untuk tambahan sekitar Rp250 juta, Pemko Banjarbaru menganggarkan Rp5 miliar.
"Tambahan ini sudah dibahas dengan DPRD. Memang ada evaluasi dari pemprov, tapi sudah diperbaiki," ujarnya.
Pemko dan BPKAD kata Jainuddin juga akan terus memonitoring terkait penggunaan dana kelurahan ini.
Terakhir, ia menerangkan jika kucuran dana sebesar 5 Miliar ini dipastikan tak akan mengganggu atau menggeser dana lainnya. "Tidak akan mengganggu (dana lain), termasuk juga dana operasional kelurahan," pungkasnya. (rvn/bin/ema)