Emak-emak, Agen Pencegah Terorisme

- Jumat, 15 November 2019 | 06:28 WIB

BANJARMASIN - Penyebaran paham radikal sudah sangat mengkhawatirkan. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme punya cara baru untuk menangkal. Mereka merekrut emak-emak sebagai agen perdamaian.

“Emak-emak ini kita hadirkan agar nanti bisa menjadi teladan bagi kalangan mereka, baik bagi keluarga maupun dalam organisasinya,” kata Kasubdit Kewaspadaan BNPT RI, Hj Andi Intang Dulung, usai menjadi narasumber dalam acara pelibatan perempuan dalam pencegahan radikalisme dan terorisme, Kamis (14/11) pagi di Banjarmasin.

Sebanyak 50 emak-emak yang hadir dalam acara tersebut. Mereka dari organisasi keagamaan, majelis taklim dan perempuan lintas agama. “Kita berikan berbagai pengetahuan tentang bahaya paham radikalisme dan terorisme. Sehingga mereka tahu dampak negatifnya,” ucapnya.

Masyarakat, menurutnya, kini sudah mengetahui, berbagai media elektronik, media cetak maupun online ramai memberitakan tentang pelaku bom bunuh diri yang melibatkan perempuan. Ini sangat membahayakan.  Strategi yang dilakukan para teroris telah berubah. Sebelumnya hanya merekrut kaum pria untuk melancarkan aksinya, tapi sekarang sudah memanfaatkan perempuan.

Melalui pertemuan ini, kata Andi, para emak-emak ini dapat menyampaikan kepada keluarganya tentang bahaya terorisme dan radikalisme.

Ketua Bidang Perempuan dan Anak Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalsel, Siti Khadijah berharap, apa yang disampaikan para narasumber dalam pertemuan bisa menjadi pengetahuan bagi para emak-emak. Diharapkan, pengetahuan itu dapat ditularkan kepada anak-anaknya maupun di lingkungan komunitasnya.

Kata Khadijah, paham radikalisme bisa masuk  lewat mana saja, termasuk melalui media internet. Jika tidak segera diantisipasi, bukan tidak mungkin anak-anak dapat terpapar paham tersebut. “Bekali ilmu agama yang baik dan benar sehingga anak-anak juga akan terbentengi,” pungkasnya. (gmp/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Banjarmasin Pulangkan 10 Orang Terlantar

Jumat, 26 April 2024 | 14:30 WIB
X