BANJARMASIN - Beginilah jika tak bijak menggunakan media sosial (medsos). Seorang pemuda yang berdomisili di Jalan Martapura Lama Kelurahan Sungai Lulut dijemput polisi pada Rabu (14/11) malam sekitar pukul 19.00 Wita.
Muhammad Mahendra (21) harus berurusan dengan aparat. Pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai sales handphone ini mengunggah umpatan dan hinaan kepada polisi Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin di IG History menggunakan akun Instagram mahen_muhammad.
Dalam video yang diunggahnya, selain meluapkan kekesalannya karena diberikan sanksi tilang oleh personel Satlantas, Mahen mengeluarkan hinaan dengan menyebut dua anggota Lantas berpakaian lengkap polisi rompi hijau itu adalah seorang "Monyet". Mahen dijemput polisi unit 2 Opsnal Subdit 3 Ditreskrimum Polda Kalsel.
Video yang diunggahnya banyak mengundang pengguna medsos untuk mengomentari. Selain mempertanyakan hal nekat yang dilakukan pemuda ini, mereka mengeluarkan pernyataan mengingatkan. Seperti akun deny_wijaya7 wait ya, kalo keciduk jangan nangis jagoan @mahen_muhammad. Lain lagi ditulis akun 10.putrii, menuliskan @muhammadyudimuslim10 tangkap aja, masukin kandang monyet.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, AKP Ade Papa Rihi dikonfirmasi Radar Banjarmasin hanya memberikan jawaban singkat terkait diamankannya Mahen.
"Masih dalam proses pemeriksaan," balasnya melalui pesan WhatApps, (15/11).(lan/dye/ema)
