BANJARBARU - Baru memasuki hari ke-4 pendaftaran CPNS, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel, Kamis (14/11) sudah menerima 460 pelamar yang mendaftar melalui situs SSCASN BKN di https://sscasn.bkn.go.id.
Namun, walaupun pendaftar sudah mencapai ratusan. Ternyata, masih ada beberapa formasi yang masih minim pelamar.
Kepala BKD Kalsel Sulkan mengatakan, berdasarkan data yang mereka himpun ada sejumlah jabatan di formasi tenaga kesehatan yang masih minim pendaftar. Di mana, hingga hari ke-4 pendaftaran baru ada satu orang yang mendaftar.
"Di formasi tenaga kesehatan, ada lima jabatan yang baru ada satu pendaftar. Yakni, dokter spesialis bedah syaraf, dokter spesialis paru, nutrisionis, teknisi gigi dan refraksionis optisen," katanya.
Padahal dia mengungkapkan, jabatan di formasi lain pendaftarnya sudah ada yang mencapai puluhan. "Pendaftar paling banyak masih dipegang jabatan pranata komputer di formasi tenaga teknis. Sampai hari ini sudah ada 85 pendaftar, padahal jumlah kursi cuma ada 7," ungkapnya.
Sedangkan untuk formasi guru, Sulkan menyampaikan, jabatan guru SLB yang paling diminati. Hingga kemarin sudah ada 51 pendaftar dari 36 formasi yang tersedia.
Perlu diketahui, jumlah formasi yang tersedia pada CPNS Pemprov Kalsel tahun ini sebanyak 460 orang. Terdiri dari formasi umum dan formasi khusus. Khusus untuk formasi umum ada tiga jenis, yakni tenaga guru sebanyak 224 orang, tenaga kesehatan; 174 orang dan tenaga teknis; 54 orang.
Sementara untuk formasi khusus ada dua jenis, yakni formasi khusus cumlaude terdiri dari tenaga teknis sebanyak 3 orang. Serta, formasi khusus disabilitas terdiri dari 3 orang tenaga guru dan dua orang tenaga kesehatan.
Selain BKD Kalsel, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Banjarbaru juga sudah kebanjiran pendaftar untuk CPNS Pemko Banjarbaru.
Kepala BKPP Banjarbaru Sri Lailana mengatakan, hingga kemarin sudah ada 241 orang yang mendaftar via SSCASN. "Dari jumlah itu, yang menyerahkan berkas sudah 23 orang," bebernya.
Dia menyampaikan, dari ratusan orang pendaftar, paling banyak mendaftar di formasi tenaga pendidikan. "Paling banyak guru, sampai hari ini (kemarin) sudah 36 orang yang mendaftar," ucapnya.
Sedangkan, formasi yang masih minim pendaftar dia menyebut tenaga kesehatan. "Dokter masih nol pendaftar. Padahal, tahun lalu juga tidak ada pendaftarnya," paparnya.
Dia menduga, beberapa jabatan masih minim pendaftar lantaran masyarakat masih mengumpulkan berkas. "Mungkin kalau berkas sudah lengkap, baru banyak yang mendaftar," pungkasnya. (ris/ran/ema)
