Pasca Ledakan di Medan, Pengamanan Kantor Polisi Diperketat

- Jumat, 15 November 2019 | 13:19 WIB

BANJARMASIN - Kepolisian Republik Indonesia meningkatkan pengamanan di seluruh kantor-kantor yang ada di daerah menyusul ledakan bom bunuh diri yang terjadi Mapolrestabes Medan beberapa hari lalu.

Pantauan Radar Banjarmasin di depan markas Polda Kalsel Kamis pagi, seorang personel Polisi dilengkapi rompi dan senjata berjaga di depan markas kepolisian. Dua orang rekannya berjaga di dalam pos jaga. Pemandangan serupa juga terlihat di Polresta Banjarmasin. Pengendara naik roda dua maupun roda empat yang masuk diperiksa oleh petugas.

“Kita tingkatkan kewaspadaan di seluruh tingkatan, dari Polda sampai Polsek,” kata Wakapolda Brigadir Jenderal Aneka Pristapuddin ditemui usai memimpin Upacara HUT Brimob ke 74 di Halaman Mapolda Kalsel.

Menurut Aneka, penetapan standar pengamanan ini bukan hanya karena ada peristiwa ledakan di Medan, melainkan sudah dilakukan sejak lama meski memang tidak terlalu ketat. Masyarakat yang akan mengurus surat menyurat kendaraannya masih bisa masuk dengan bebas. “Semua yang sifatnya kita curigai bukan hanya ojek online, misalnya ada yang membawa tas besar pasti akan diperiksa petugas,” cetusnya.

Pengamanan di tingkat Polres dan Polsek dilakukan sebagai upaya kepolisian untuk memastikan keamanan bagi masyarakat yang ingin mengurus surat menyurat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di semua kantor kepolisian. “Intensitas pengamanan nya yang ditingkatkan,” tambahnya.

Bukan hanya personel yang berjaga di pos jaga saja yang berkewajiban menjaga keamanan markas, tapi seluruh personel jajaran kepolisian. Semua personel saling mengawasi, sehingga bisa saling menjaga.

“Saling mengawasi, jika melihat yang mencurigakan bisa segera ditangani,” pungkasnya. (gmp/ran/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X