KANDANGAN – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Hulu Sungai Selatan (HSS) terus memaksimalkan berbagai program pencegahan sampai rehabilitasi para penyalahguna narkoba di daerah setempat. Dari data BNNK Kabupaten HSS, penyalahguna narkoba yang melapor dan direhabilitasi di BNNK Kabupaten setempat terjadi penurunan jika dikomparasikan dengan tahun sebelumnya.
Kepala BNNK Kabupaten HSS, Maserup merincikan dari Januari sampai pertengahan bulan November ini total ada 37 pasien datang secara sukarela untuk dilakukan rehabilitasi. Rinciannya lima orang dari usia 0-15 tahun, sembilan orang usia 16-19 tahun, delapan orang usia 20-24 tahun, 11 orang usia 25-40 tahun dan satu orang usia diatas 40 tahun.
“Dari 37 pasien direhabilitasi paling banyak yang tidak bekerja 12 orang atau 32,43 persen. Disusul dari kalangan pelajar 10 orang atau 27,02 persen,” ujar Maserup saat press release, Jumat (15/11) di kantor BNNK setempat. Dalam melakukan rehabilitasi, BNNK Kabupaten HSS menyediakan tempat gratis yang bisa didatangi tersebar di lima lokasi yaitu di Klinik Pratama BNNK HSS, RSUD Brigjen H Hassan Basry Kandangan , RS Pratama Negara Kecamatan Daha Selatan, Puskesmas Angkinang dan Puskesmas Padang Batung.
“Tahun depan rencana tempat rehabilitasi akan ditambah di salah satu rumah sakit swasta yang ada di Kandangan,” sebut Maserup. Maserup yakin menurunnya pasien rehabilitasi dilakukan BNNK Kabupaten HSS, karena masyarakat sudah sadar bahaya narkoba sampai semakin intensifnya pemberantasan narkoba. (shn/ema)
