BANJARBARU - Saat ini, meski telah mencatatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang baik. Namun, Pemko Banjarbaru terus menggodok penggalian potensi PAD nya.
Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru, Syamsuri mendorong penuh upaya ini. Komisi yang membidangi ekonomi dan keuangan juga berharap agar potensi pajak yang belum tersentuh bisa dimaksimalkan.
"Memang sampai saat ini masih ada potensi PAD yang masih bisa digali. Salah satunya yang masih belum berjalan potensi pajak di Banjarbaru yakni terkait dengan retribusi sampah di Kota Banjarbaru," nilainya.
Menurutnya, potensi pajak dari retribusi sampah masih belum dimaksimalkan. Padahal Perda tentang retribusi sampah sebenarnya katanya sudah ada dan bisa dijalankan.
"Kita tentu berharap tahun 2020 untuk retribusi sampah di Kota Banjarbaru sudah bisa diterapkan. Khususnya untuk tempat-tempat besar seperti mall, hotel, restoran," ujarnya
Bahkan, legislator Partai Gerindra ini memandang potensi ini bisa digali sampai sampah rumah tangga. "Ini tidak menutup kemungkinan, jadi kita harapkan juga bisa diterapkan untuk bisa meningkatkan PAD Kota Banjarbaru," tambahnya.
Dibeberkannya juga, pihak legislatif juga sudah melakukan studi banding ke daerah lain ihwal penerapan pajak ini. "Jadi memang, pemerintah Kota Banjarbaru harus menyiapkan sarana dan prasarana untuk bisa menggali potensi pajak dari persampahan di Kota Banjarbaru," pesannya. (rvn/bin/ema)
