Amandit Aquatic Makan Korban, Pengunjung Ilegal Ditemukan Tewas Tenggelam

- Selasa, 19 November 2019 | 12:54 WIB

KANDANGAN – Kolam renang Amandit Aquatic Center Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, heboh dengan ditemukannya sesosok jasad bernama Muhammad Ramadhani (22), Minggu (17/11) malam sekitar pukul 22.00 Wita. Warga Desa Hamalau, Kecamatan Sungai Raya ini ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di kawasan loncat indah.

Temuan mayat di kolam renang yang dibuka kembali untuk umum, Senin (21/10) lalu, bukan yang pertama kali. Setahun lalu, tepatnya Minggu, 11 Maret 2018 di tempat ini juga pernah ditemukan jasad tak bernyawa.

Dari informasi dihimpun, penemuan jasad Ramadhani setelah korban tidak pulang ke rumah sampai malam hari. Pada sore hari, ia diketahui pergi ke Amandit Aquatic Center Kandangan bersama teman-temannya.

Kapolsek Sungai Raya, AKP Ramdan Susila menjelaskan kronologis ditemukannya jasad korban dilihat dari rekaman CCTV kolam renang dimulai sekitar pukul 17.30 Wita. Saat korban masuk ke area yang sudah tutup tanpa melalui pintu utama. Ia menyelinap tanpa diketahui petugas tiket dengan cara memanjat pagar. Kemudian naik ke atas tempat loncat indah dan terjun ke dalam kolam.

Sekitar lima menit, korban baru muncul ke permukaan air, lalu menuju ke tepi. Beberapa kali tangannya berusaha meraih, hendak berpegangan, tetapi gagal. Hingga, tubuh Ramadhani akhirnya tenggelam dan tak muncul lagi ke permukaan kolam yang dalamnya enam meter itu. Sementara pengunjung lain tidak ada yang memperhatikan peristiwa tersebut.

Keluarga menanti kedatangan Ramadhani yang tidak kunjung pulang ke rumah, lantas melakukan pencarian di kawasan kolam renang. Dari pukul 21.00 Wita dilakukan penyisiran, tubuh pemuda ini baru ditemukan pada pukul 22.00 Wita.

“Saat diangkat, korban sudah meninggal dunia dalam keadaan kaku. Jenazahnya langsung dievakuasi ke RSUD Brigjen H Hasan Basry Kandangan,” kata Ramdan Susila.

Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh. “Diduga ia meninggal karena tenggelam,” tambahnya.

Terpisah, Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) HSS, Fitri mengatakan pelayanan di kolam renang Amandit Aquatic Center tetap dibuka.

“Tapi khusus untuk kolam loncat indah sementara ditutup untuk pembersihan,” ujarnya.
Mencegah ada warga masuk tanpa izin, jajarannya akan memperketat pengamanan. Khususnya di bagian belakang atau pagar bagi pengunjung yang masuk tanpa tiket masuk.

“Kursi tinggi untuk melakukan pemantauan petugas di area kolam juga akan disediakan,” ucapnya.
Ke depan, pagar bagian belakang juga akan dipasangi kawat berduri supaya pengunjung yang tidak memiliki tiket tidak bisa masuk. “Patroli secara bergilir tentu juga akan dilakukan,” pungkasnya. (shn/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pengedar Kabur, Orang Suruhan Diringkus

Rabu, 17 April 2024 | 09:34 WIB
X