Banjarbaru - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng) mengimbau masyarakat untuk memperhatikan keselamatan penggunaan listrik mulai dari hal kecil pada aktivitas sehari-hari seperti menghindari penggunaan stop kontak yang menumpuk atau berlebihan.
Korsleting atau hubungan pendek listrik merupakan kondisi dimana konduktor positif dan negatif yang terdapat dalam kabel saling berhubungan. Konduktor positif dan negatif yang saling berhubungan tersebut dapat menyebabkan hubungan pendek yang menghasilkan arus listrik yang sangat besar pada kabel, sehingga akan menghasilkan panas yang luar biasa dalam waktu cepat. Energi panas yang dihasilkan tersebut bahkan dapat disertai dengan ledakan kuat, sehingga dapat membakar benda-benda yang berada di sekitarnya.
Assistant Manager Komunikasi PLN UIW Kalselteng, Bayu Aswenda mengimbau kepada masyarakat untuk peduli terhadap keselamatan penggunaan alat kelistrikan dengan memperhatikan stop kontak yang terpasang di rumah, selain menghindari penggunaan stop kontak yang menumpuk, masyarakat juga disarakankan memperhatikan stop kontak yang sesuai standar.
“Demi menghindari korsleting listrik yang dapat timbul akibat penggunaan stop kontak yang tidak sesuai, kami mengimbau masyarakat untuk tidak menumpuk alat elektronik dalam satu stop kontak, selain itu selalu gunakan stop kontak yang memiliki tanda SNI”, ujar Bayu.
Bayu mengatakan kesadaran masyarkat terhadap keamanan penggunaan listrik sangat diperlukan. Kurangnya kepedulian masyarakat dalam penggunaan listrik selain dapat merugikan diri sendiri juga dapat merugikan lingkungan sekitar.
“Kami harap masyarakat sudah mulai peduli dengan cara membiasakan diri untuk memperhatikan penggunaan stop kontak dan steker, terutama untuk alat elektronik yang memiliki daya besar seperti AC, lemari es, mesin cuci tidak digabung dengan stop kontak alat elektronik lainnya”, ungkapnya. (ist/ema)
