PELAIHARI - Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Tanah Laut (Tala) mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) tingkat Provinsi Kalsel tahun 2019 di Banjarbaru, Senin (18/11).
Dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, diikuti oleh Kepala Perwakilan BI, Bupati dan Walikota dan anggota TPID se Kalsel dan instansi lintas sektor.
Dalam sambutannya, Sahbirin mengajak semua pemangku kepentingan untuk memantapkan koordinasi guna menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, inflasi yang terjaga stabil mampu, guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Sehingga sinergi antar instansi dan tim pengendali inflasi baik tingkat provinsi, kabupaten dan kota menjadi pondasi utama pengendalian inflasi.
“Saya mengajak bupati dan walikota serta semua pihak untuk bersama menjaga stabilitas inflasi tersebut,” terangnya.
Sahbirin Noor optimis TPID Kalsel dapat mengatasi inflasi yang saat ini terjadi. Sektor pertanian, peternakan, perkebunan mampu menciptakan ketahanan pangan yang kuat. Ini karena, potensi sumber daya alam yang bisa diperbaharui dengan inovasi dan kerja keras.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Perwakilan Kalsel Herawanto menyampaikan, terdapat dua Kabupaten dan Kota yang menjadi penyumbang inflasi tertinggi di Banua, daerah tersebut Kota Banjarmasin dan Kabupaten Tabalong.
Terkait kondisi ini TPID dapat melakukan pengendalian inflasi dengan memperhatikan keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif. (ard/bin/ema)
