MARTAPURA - Jeda kompetisi Liga 1 2019 ternyata tak selalu menguntungkan bagi sebuah tim. Hal ini dirasakan pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman. Pelatih asal Majalengka, Jawa Barat, ini angkat bicara perihal situasi yang dihadapi tim asuhannya.
"Libur panjang bak simalakama. Bagi tim yang sedang menurun, jelas bagus, karena itu kesempatan memperbaiki diri. Bagi Barito Putera, ini mengganggu tren positif karena saya harus mengembalikan sentuhan pemain," kata Djadjang Nurdjaman.
Grafik Barito Putera memang sedang meningkat setelah meraih hasil positif dengan mengalahkan Borneo FC 1-0 di kandang (31/10) dan menahan Persela 0-0 di Lamongan (4/11).
"Bioritmik pemain otomatis turun ketika tidak bertanding. Dari sisi kebugaran memang baik. Tapi, mengganggu sentuhan bola dan kerjasama tim," tuturnya.
Eks pelatih Persebaya ini pun sedang mematangkan kembali skema permainan Barito Putera untuk meladeni Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, pada laga pekan ke-28, Minggu (24/11).
"Persib sedang on fire. Sementara kami harus memanaskan mesin perang lagi. Kami sedang mematangkan taktik untuk menghadapi Persib. Semoga tren kami tak turun terlalu drastis sehingga bisa mencuri poin di Bandung," ujar pelatih yang karib disapa Djanur itu.(bir/ema)
