BANJARMASIN - Kotak amal Masjid Nahdhatussalam di Jalan Cempaka Raya, Banjarmasin Tengah, dibobol maling. Pencurian itu baru disadari kemarin (20/11) pagi.
Enam buah celengan dari kayu itu ditemukan menumpuk di semak dekat mihrab (ceruk tempat imam). Semuanya dalam kondisi rusak dan kosong melompong.
Pengurus masjid baru mengetahuinya saat hendak mengedarkan kotak sedekah itu ke barisan saf salat. Ketika dicari, ternyata tak berada di tempat biasa.
"Kami curiga karena kotak celengan besi masih aman. Sedangkan celengan kayu menghilang. Isinya sekitar Rp2 juta. Biasanya kami menghitung isinya sekali sepekan," kata ketua pengurus masjid, Syaifuddin.
Guna pencarian, pengurus pun menyisiri masjid. Dari ujung ke ujung tak ditemukan. Setelah keluar, sungguh kaget, celengan itu sudah berhamburan di luar.
"Penjaga posko masjid yang menemukan. Uangnya tak tersisa. Kalau dilihat, pencuri merusaknya dengan menghantamkan batu," tambahnya.
Malam sebelumnya, seingatnya kotak-kotak celengan itu masih ada di dalam masjid. Dia menduga, begitu pengurus masjid pulang, pelaku pun beraksi.
"Masjid ini memang tak dikunci karena masih renovasi. Kami juga tidak memasang CCTV. Selama dua tahun terakhir memang tak pernah ada pencurian. Di sini juga yang salat jemaah juga," pungkas Syaifuddin.
Meski tak dilaporkan ke Polsekta Banjarmasin Tengah, mendapat informasi tersebut, polisi pun datang untuk memintai keterangan sejumlah pengurus masjid. (lan/fud/ema)
