BANJARMASIN – Pujian patut diberikan kepada para lifter pelajar Kalsel di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XV 2019 Jakarta. Kemarin (21/11), dua lifter putra Kalsel sukses meraih dua medali.
Yakni, medali emas lewat penampilan Misbahul Munir di kelas 81 kg dan medali perak diraih oleh Hafiruddin di kelas 89 kg. Sehari sebelumnya, lifter putri Kalsel, Nur Riska Amanda mempersembahkan medali emas sekaligus medali perdana buat Kalsel pada kelas 45 kg putri.
Mudjianto, pelatih tim angkat besi Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Kalsel mengaku sangat senang dengan hasil ini.
“Kami melakukan persiapan yang cukup panjang untuk tampil gemilang di Popnas tahun ini. Hasilnya menggembirakan, ada dua emas dan satu perak yang bisa kami bawa pulang ke Banua,” ungkap pria yang akrab disapa Mudji ini kepada Radar Banjarmasin, kamis (21/11).
Ditambahkan Mudji, pencapaian dua medali emas dan satu medali perak ini juga dinilai melampaui target yang dicanangkan.
“Mengingat persaingan di Popnas sangat ketat, awalnya kami tak berani menargetkan medali emas. Namun, tak disangka kami justru bisa meraih dua medali emas. Ini wajib disyukuri,” sambungnya.
Namun demikian, ada satu lifter Kalsel yang belum beruntung meraih medali. Yakni, atas nama M Wahyudi di kelas 61 kg. “Wahyudi hanya masuk peringkat empat. Besok (hari ini, red) ada satu lifter Kalsel lainnya yang akan turun arena, yakni M Guntur di kelas plus 89 kg,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Kontingen Kalsel untuk Popnas XV 2019, M Fitri Hernadi sampai saat ini Kalsel sudah mengoleksi tiga medali emas dan dua medali perak.
“Sekarang Kalsel berada di peringkat ke 13 dari 34 kontingen se-Indonesia di Popnas XV 2019 Jakarta. Masih ada beberapa cabor yang sedang berlangsung pertandingannya dan diprediksi atlet Kalsel masih bisa menambah medali,” tandasnya.(oza/ema)