Hermansyah Khawatir Silpa 2018 Terulang, Rugi Besar Bagi Pembangunan

- Jumat, 22 November 2019 | 13:07 WIB

BANJARMASIN - 2018 lalu, keuangan kota ini tak terserap maksimal. Bahkan menyisakan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (silpa) mencapai Rp381 miliar.

Angka itu membuat Wakil Wali Kota Banjarmasin Hermansyah kepikiran. Khawatir silpa sebesar itu terjadi untuk anggaran 2019 ini.

Rasa khawatir Herman beralasan. Sebab, hingga kini anggaran yang belum terserap mencapai Rp600 miliar. Sekitar 40 persen lebih dari total APBD 2019. "Kalau kejadian tahun lalu sebesar terulang, rugi besar bagi pembangunan," ucapnya.

Menurut Herman, sayang saja itu jika terjadi. Banyak infrastruktur publik yang harusnya bisa dibangun atau ditangani jadi tertunda. Akibat dari penyerapan anggaran yang tak maksimal. "Saya konsen sekali dengan pelaksanaan semua program pembangunan ini. Satu persatu SKPD saya tanya sejauh mana progres program mereka," ucapnya.

Herman menaruh harapan besar kepada seluruh SKPD di lingkungan pemko agar berkomitmen memaksimalkan pelaksanaan program yang berkaitan dengan penggunaan anggaran. Tentu saja secara efektif dan tepat sasaran. Supaya nantinya bisa dipertanggungjawabkan.

Kepala Badan Keuangan Daerah Banjarmasin, Subhan Nor Yaumil optimis jika pada akhirnya ada silpa, tak sebanyak 2018 lalu. "Perkiraan kami sekitar Rp130 miliar," katanya.

Dari Rp1,7 triliun APBD 2019, yang digunakan sudah mencapai Rp1,1 triliun. Angkanya diyakini terus meningkat hingga akhir tahun nanti. "Dari informasi SKPD, sudah banyak pembangunan fisik selesai dilaksanakan. Artinya tinggal pencairannya saja lagi," ucapnya.

Subhan menambahkan saat ini memang baru 55 persen APBD 2019 terealisasi. Namun dalam sebulan ke depan datanya akan berubah drastis. "Kami yakin penyerapan anggaran sangat maksimal tahun ini," ucapnya.(nur/dye/ema)

Editor: miminradar-Radar Banjarmasin

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pertanyakan Konsistensi Dinas PUPR

Selasa, 23 April 2024 | 08:45 WIB
X