BANJARMASIN - Zainuddin (34) terbongkar polisi namanya menjadi pengedar sabu. Kejahatan Izai terungkap setelah polisi meringkus seorang pengguna yang sedang memakai barang terlarang tersebut Sabtu (16/11) malam sekitar pukul 22.00 Wita.
Dia adalah Supiannoor alias Ian warga Jalan Pekapuran A Gang 5 RT 19, Karang Mekar Banjarmasin Timur. Polisi menemukan satu paket sabu seberat 0,97 gram. Ian mengaku mendapatkan sabu tersebut dari tersangka Izai yang tinggal di Jalan Kelayan Besar 2 Rt 9 Banjarmasin Selatan.
Tak ingin target barunya kabur, polisi langsung malam itu juga mengepung rumah tersangka Izai.
Kedatangan polisi rupanya tercium. Begitu polisi menggerebek rumahnya, dia berusaha kabur. Namun apes, kakinya terpeleset hingga terjatuh di belakang rumahnya. "Dia jatuh dari lantai dua rumahnya setelah kakinya terpeleset," kata Kasi Humas Polsekta Banjarmasin Timur, Aiptu Partogi mewakili Kapolsek Kompol Uskiansyah, kemarin (21/11).
Keduanya berada di markas Polsekta Banjarmasin bersama barang bukti sabu sebanyak tiga paket.
"Kami temukan lagi dua paket sabu siap edar di rumah Izai, beratnya 0,23 dan 0,74 gram. Ditambah punya Ian seberat 0,97 gram. Jadi total 1 gram lebih sabu yang kami sita," ujar Partogi.
Kedua tersangka saling kenal. Namun sabu yang ditemukan dari Ian rencananya hendak digunakan sendiri. Sedangkan Izai sehari-hari menjadi driver online. "Kasusnya terhenti di tersangka Izai, karena modus bisnis mereka terselubung. Untuk pasal kami jerat keduanya dengan pasal 112 UU RI no 35 tahun 2009," tutup Partogi.(lan/dye/ema)
